Categories: PERISTIWA

Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi Deklarasi Batam Damai

BATAM – Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Kepulauan Riau menggelar aksi Deklarasi Batam Damai di bundaran Badan Pengusahaan (BP) Batam, Minggu(12/8/2018) pagi.

Aksi Deklarasi Batam Damai ini diikuti oleh Puluhan Massa yang tergabung aliansi Mahasiswa PMII Unrika, BEM Ibnu Sina, Ikatan Mahasiswa Indonesia Timur dan Organisasi Gema Tabagsel Kepulauan Riau.

Deklarasi Batam Damai ini bertujuan untuk menggesa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam untuk mengeluarkan fatwa larangan menggunakan tempat ibadah untuk dijadikan tempat kampanye terselubung ataupun politik praktis lainnya.

“Sesuai dengan pasal 9 Undang-undang tahun 1998 disebutkan bahwa menyampaikan aspirasi tidak diperbolehkan di tempat ibadah, tapi kenapa di sini izinkan,” kata Habibu selaku Koodinator aksi.

Habibi mengatakan bahwa unjuk rasa ditempat ibadah atau ditempat vital tersebut sangat mengganggu kenyamanan masyarakat yang ingin beribadah, hal ini dikarenakan suara kegaduhan yang terdengar sangat mengganggu masyarakat yang sedang khusyuk beribadah.

“Aktifitas UNRAS itu dikhawatirkan akan menimbulkan konflik perpecahan antar beragama,” lanjutnya.

Berikut pernyataan sikap aksi Deklarasi Batam Damai yang dilaksanakan di Bundaran BP Batam.

1. Meminta kepada MUI Kota Batam untuk mengeluarkan fatwa larangan menggunakan tempat ibadah untuk kegiatan kampanye terselubung ataupun kegiatan politik praktis lainnya.

2. Meminta kepada BAWASLU dan PANWASLU untuk mengawasi kegiatan politik praktis tidak sehat.

3. Meminta kepada KPU untuk mengawasi dan melakukan penindakan terkait kegiatan politik praktis maupun terselubung di tempat ibadah.

4. Meminta kepada pihak kepolisian dengan tegas segala tindakan hukum sesuai UU yang berlaku.

5. Menolak kepada Masyarakat Kepri khususnya Kota Batam untuk tidak melakukan politik praktis ditempat ibadah, karena di khawatirkan menimbulkan perpecahan umat beragama.

6. Menolak ujaran kebencian.

7. Meminta kepada parpol untuk tidak kampanye mengatasnamakan agama.

Kapolsek Batam Kota, Kompol Firdaus mengatakan bahwa aksi yang dilaksanakan oleh puluhan mahasiswa berjalan tertib.

“Terimakasih untuk seluruh aliansi mahasiswa yang melakukan aksi Deklarasi Damai ini dengan tertib,” katanya.

Firdaus juga mengatakan bahwa aksi yang berlangsung di bundaran BP Batam ini berjalan sesuai dengan kesepakatan pihak kepolisian dengan koordinator aksi.

“Semuanya sesuai dengan apa yang sudah kami sepakati sebelumnya, disini tugas kami pihak kepolisan untuk menjaga kegiatan masyarakat agar situasi tetap aman dan kondusif,” tutupnya.

 

 

Penulis : PGP

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Sidang Gugatan PTPN IV, Ahli Sebut Klaim Rp140 Miliar Terhadap Masyarakat Tidak Berdasar

RIAU - Sidang gugatan dan klaim PTPN IV regional III sebesar Rp140 Miliar terhadap Koperasi…

1 hari ago

Di Balik Yayasan Jumat Pagi, Ada Sosok Ir. Novrizal dan Relawan yang Tak Pernah Lelah

LINGGA – Dari langkah kecil yang dilakukan dengan tulus, sebuah gerakan sosial bernama Jumat Pagi…

2 hari ago

Umumkan Idul Fitri 31 Maret 2025, Ketua MUI Siak Hulu Juga Sampaikan Hal Penting ini

RIAU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Siak Hulu H. Azmi Tamin Aminullah resmi…

2 hari ago

Kerugian Negara Kasus Korupsi Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar Masih Dihitung

BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…

4 hari ago

PT. RBM Bangun Gedung Fakultas Kedokteran PTN Pertama di Kepri

KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…

4 hari ago

WSBP Catatkan Pertumbuhan Pendapatan 31,58% Sepanjang 2024

Jakarta, Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan…

4 hari ago

This website uses cookies.