MARANELLO – Tim balap Ferrari mengaku tertarik merekrut putra pebalap legendaris Formula 1 (F1) Michael Schumacher, Mick Schumacher.
Sebelumnya, Mercedes juga sudah dilaporkan ingin memasukan Mick dalam program pebalap muda mereka.
“Tentu kami mengikuti kabar tentang dia (Mick),” ucap Manajer Akademi Pebalap Ferrari (Ferrari Driver Academy/FDA) Massimo Rivola kepada Gazzetta dello Sport yang dilansir Crash, Sabtu (14/1/2017).
“Tahun ini kami punya kesempatan untuk berada sangat dekat dengan dia karena Mick akan menjadi rekan satu tim pebalap FDA, Zhou Guan Yu, di Prema,” tutur Rivola lagi.
Sejarah mencatat bahwa Ferrari memang punya hubungan dekat dengan klan Schumacher. Sang ayah, Michael, merupakan pebalap tim Kuda Jingkrak paling sukses.
Selama 11 musim membela Ferrari, Michael berhasil mempersembahkan lima gelar juara dunia secara beruntun (2000-2004).
Meski besar bersama Ferrari, Michael juga pernah punya ikatan kerja dengan Mercedes. Setelah pensiun sebagai pebalap utama F1, Michael kembali ke lintasan balap bersama Mercedes.
Di tim Silver Arrow, Michael membalap selama tiga musim (2010-2012).
“Mengenai masa depannya, saya tidak tahu apa yang akan dipilih Mick. Namun, jika dia ingin masuk ke program FDA, dia akan menemukan karpet merah,” kata Rivola.
Lebih lanjut Rivola menuturkan bahwa Ferrari tertarik merekrut Mick bukan hanya karena performanya di atas lintasan, tetapi juga cara pebalap 17 tahun itu membawa diri di luar balapan.
“Mick sangat sopan dan dia tidak egosentris, jadi selamat kepada orang tuanya. Mereka berhasil mendidik dia dengan sangat baik,” ucap Rivola.
“Dia sangat muda dan sudah harus menghadapi tekanan media yang sangat besar. Namun, dia menghadapinya dengan sangat baik,” kata Rivola lagi.
Musim ini, Mick akan berlaga di ajang balap Formula 3 (F3) Eropa bersama Prema Powerteam yang memiliki koneksi dengan Ferrari.
Selama enam musim terakhir, tim yang bermarkas di Grisignano di Zocco, Italia, itu selalu tampil sebagai juara baik pada klasemen pebalap maupun konstruktor.
Sebelum naik kelas ke F3 Eropa, Mick merupakan pebalap tim Van Amersfoort Racing untuk ajang ADAC Formula 4 (F4) Jerman.
Bersama timnya itu, Mick tercatat satu kali memenangi seri balap F4 Jerman 2015. Akhir musim lalu, Mick menuntaskan F4 Jerman dan F4 Italia (bersama Prema) di urutan kedua klasemen akhir.
Mick kalah dari Joey Mawson (F4 Jerman) dan Marcos Siebert (F4 Italia).
Sumber : KOMPAS
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.