Britain Football Soccer - Manchester United v Leicester City - Premier League - Old Trafford - 24/9/16 Manchester United manager Jose Mourinho and Leicester City manager Claudio Ranieri Action Images via Reuters / Carl Recine Livepic EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or "live" services. Online in-match use limited to 45 images, no video emulation. No use in betting, games or single club/league/player publications. Please contact your account representative for further details.
MANCHESTER – Kabar mengejutkan berembus dari Leicester. Claudio Ranieri, manajer yang sukses mengantar Leicester City menjuarai Premier League, dipecat oleh klub yang bermarkas di Stadion King Power itu.
Padahal pelatih berusia 65 tahun itu adalah orang sangat berjasa membawa Leicester City menorehkan sejarah. Dialah pelatih pertama yang mampu membawa Leicester City meraih gelar juara Inggris selama 133 tahun sejarah berdirinya klub itu.
Namun buruknya performa mereka musim ini membuat pihak klub tak sabar. Bertengger di posisi ke-17, satu tingkat di atas zoan degradasi, membuat Ranieri harus menerima nasib didepak oleh klub yang dibesarkannya.
Pemecatan ini langsung memicu simpati dari dari banyak orang, salah satunya manajer Manchester United, Jose Mourinho. Simpati dari Mourinho diungkapkan melalui akun Instagram miliknya.
“JUARA INGGRIS DAN PELATIH TERBAIK FIFA. Dipecat. Itulah sepakbola baru Claudio. Tetap tersenyum TEMAN. Tak seorang pun bisa menghapus sejarah yang Anda tulis,” begitu Mourinho menulis di akun Instagram.
Menakhodai Leicester City sejak 13 Juli 2015, Ranieri sudah memimpin dalam 81 pertandingan. Dia mencatatkan 36 kemenangan , 22 hasil imbang dan menelan 23 kekalahan.
Aksi Leicester City di Liga Champions, kejuaraan antarklub paling bergengsi di Eropa, tergolong bagus. Mereka menjuarai penyisihan Grup D dengan menjadi juara grup mengungguli Porto, Kobenhavn, dan Club Brugge.
Mereka memang tumbang 1-2 pada leg pertama 16 besar di kandang Sevilla. Namun peluang Leicester belum habis. Mereka hanya butuh menang 1-0 di Stadion King Power pada 14 Maret nanti untuk bisa lolos ke perempat final.
Editor : Roni Rumahorbo
Sumber : ANTARA
Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…
Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…
Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…
Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…
Hisense menghadirkan inovasi terbaru melalui AC Fresh Air. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman kenyamanan…
Jakarta, September 2025 – Teknologi AI sudah hadir dan mengubah cara bisnis berjalan di seluruh…
This website uses cookies.