BATAM – Ratusan karyawan PT Amtek Engineering, Batam, Kepulauan Riau kembali melakukan aksi mogok kerja menuntut kepastian hukum terkait pergantian nama perusahan menjadi PT Interplek, Senin(11/1/2016) pagi.
Ketua PUK SPSI PT Amtek Engineering, Parulian Simanjumtak mengatakan bahwa aksi mogok kerja kali ini adalah yang ketiga kalinya dilakukan karena mediasi dengan pihak perusahaan tidak ada kesepakatan.
“Setelah mediasi yang pertama dan kedua tidak ada kesepakatan, maka kami hari ini(Senin,red) kembali melakukan aksi mogok kerja dengan jumlah yang lebih banyak dari yang sebelumnya,” ujar Parulian.
Ia menegaskan bahwa tuntutan mereka sangat sederhana yakni meminta kepastian hukum kepada pemerintah dan pihak managemen terkait status pekerja setelah adanya pergantian nama peruahaan menjadi PT Interplek.
“Kami sebenarnya karyawan Amtek atau Interplek? Dan bagaimana teknisnya? Kami minta perusahaan transparan tentang perubahan nama tersebut,” ujarnya.
Selain itu kata Parulian, mereka juga menuntut pihak perusahaan menerapkan pasal 163 UU Ketenagakerjaan terkait pergantian nama tersebut.
“Kami harap ada kompensasi bonus dari perusahaan,” tegasnya.
Menurutnya hingga saat ini, pihak menejeman belum juga menunjukan itikad baik untuk menyelesikan permasalahan ini.
“Manageman malah melakukan intimidasi melalui SMS kepada rekan-rekan,”pungkasnya.
Pantauan dilapangan, aksi mogok ratusan Amtek ini sempat diwarnai selisih paham antara para pekerja dengan pihak TNI yang ikut mengamankan aksi.
(red/CR 01)
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
This website uses cookies.