BATAM – Ratusan pengemudi Taksi berbasis aplikasi menduduki kantor Dinas Perhubungan Kota Batam untuk mempertanyakan maksud oknum Dishub yang dianggap menjebak beberapa pengemudi, Selasa(1/8).
“Kami ini cari makan pak, kenapa pakai cara dijebak seperti ini,” ujar salah satu pengemudi taksi online.
Dadang, salah satu pengemudi taksi online mengaku dijebak saat membawa penumpang yang naik di depan Bank Riau Kepri Sungai Panas.
“Tadi ada dua orang penumpang naik di bank Riau Kepri, ternyata sampai di depan kantor Imigrasi mobil saya malah ditahan dan dibawa ke kantor Dishub,” ujarnya.
Sementara pengemudi yang lain mengaku bingung dengan tindakan oknum dishub tersebut.
“Tidak etis Pak, yang kami kumpulkan itu yang sepuluh ribu dan dua puluh ribu bukan uang ratusan ribu,” ujarnya.
Hingga berita ini diunggah, ratusan pengemudi taksi online tersebut masih menunggu pihak Dishub Batam.
Penulis : Roni Rumahorbo
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…
Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…
Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…
Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya jadi favorit keluarga karena menyajikan rasa autentik, topping lengkap,…
This website uses cookies.