Categories: TOBA

RDP Komisi A DPRD Toba Soroti Pengadaan Pupuk Subsidi di Desa Sitoluama

TOBA – Pengadaan Pupuk Subsidi Progam Ketahanan Pangan(Ketapang) di Desa Sitoluama, Kecamatan Laguboti mencuat dalam Rapat Dengar Pendapat(RDP) Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Toba, Kamis 6 Maret 2025.

RDP ini digelar untuk merespon surat dari masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Desa Sitoluama terkait pengajuan pergantian Sekretaris Desa(Sekdes) Sitoluama.

Marturasi Tambunan, salah satu warga Sitoluama menyampaikan soal adanya pengalihan pengadaan pupuk subsisi Program Ketapang dari kios pupuk milik Siregar yang merupakan warga Sitoluama kepada kios pupuk yang berada diluar Desa tersebut.

“Awalnya(Tahun 2022) pembagian pupuk dari Kantor Desa kepada warga masih melalui Kios Pupuk milik warga Sitoluama(Siregar). Saat pembagian berikutnya, pengurus Kelompok Tani mengatakan kepada kami bahwa pupuk yang dibagikan bukan lagi dari Pak Siregar, tapi dari luar Desa Sitoluama,”ujarnya saat RDP di Komisi A DPRD Toba.

Atas informasi tersebut, ia mengaku sempat menghubungi Sekdes untuk mempertanyakan soal pengalihan pengadaan pupuk tersebut. “Saat itu Sekdes mengatakan bahwa ada masyarakat yang mengadu bahwa pupuknya KW,”jelasnya.

B.Siregar, Pemilik Kios Pupuk di Desa Sitoluama dalam RDP tersebut mengaku keberatan pupuk yang dibagikan ke masyarakat disebut KW.

“Kami beli pupuk dari distributor resmi. Sampai sekarang masih kami simpan itu bon pembelian pupuk itu. Alasan kami membuka kios pupuk di Desa Sitoluama supaya Desa kami maju,”tegasnya.

Ia juga mengaku tidak mengerti alasan pengadaan pupuk subsidi itu dialihkan ke pihak lain di luar Desa Sitoluama. “Harapan kami pengadaan pupuk subsidi itu diputar di Desa untuk memberdayakan masyarakat yang ada,”ujarnya.

Akibat dari pengalhan pengadaan pupuk tersebut ke pihak lain, ia mengaku kios pupuk milikya saat ini tutup. “(Kios Pupuk) Tak buka lagi, padahal saat belanja pertama kami sudah urus NPWP(Badan Hukum). Itu kerugian kami pak!” kata dia kepada anggota Komisi A DPRD Toba.

Plt Kadis PMDPPA Toba Rafles Sergius Gultom menegaskan soal penggunaan Dana Desa untuk pengadaan pupuk kepada masyarakat dalam Program Ketahanan Pangan(Ketapang) adalah sebesar 20 persen sesuai dengan Permendesa Nomor 7 Tahun 2023.

“Setiap belanja desa itu digunakan di Desa, sepanjang masih ada Kios(Pupuk) di Desa yang memiliki Badan Hukum yang jelas, maka harus belanja di Desa itu. Jika tidak ada di Desa itu, baru ke skala Kecamatan, jika tidak ada juga di Kecamatan baru ke skala Kabupaten,”tegasnya.

Ia mengatakan bahwa jika kios pupuk milik Siregar memiliki Badan Hukum dan berada di Desa Sitoluama seharusnya belanja pupuk di kios tersebut.

“Kondisi yang dipaparkan Bapak Siregar tadi, jika memang itu(Kios pupuk) memliki Badan Hukum dan posisinya berada di Desa Sitoluama, seharusnya belanja di kios tersebut,”tegasnya.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

25 Tahun di Konstruksi, Yohanes Hengky Buka Rahasia Untung Ratusan Juta Tanpa Modal Besar!

Membangun bisnis di industri konstruksi bukan perkara mudah. Dibutuhkan pengalaman, strategi, dan pemahaman yang matang…

8 jam ago

5 Rekomendasi Sekolah Internasional Berkurikulum IB di Jakarta, Salah Satunya BINUS SCHOOL Simprug

Pendidikan internasional seperti kurikulum IB menjadi pilihan unggulan karena mengembangkan pemikiran kritis, kreativitas, karakter, dan…

10 jam ago

Telkom Indonesia Dorong Literasi AI untuk Tingkatkan Efisiensi Bisnis

Indigo Hadirkan Solusi Praktis Pemanfaatan AI untuk Optimalkan Operasional Bisnis Minimnya pemahaman teknik prompting menjadi…

12 jam ago

Disbudpar Batam Panggil Manajemen First Club Klarifikasi soal Video Tarian Erotis

BATAM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata(Disbudpar) Kota Batam telah mengirimkan surat panggilan kepada pihak manajemen…

12 jam ago

Harga Bitcoin Anjlok ke Bawah $80.000, Tarif Trump Effect Bayangi Pasar Kripto

Harga Bitcoin kembali melemah tajam, turun ke bawah level $80.000 pada Senin (7/4), di tengah…

12 jam ago

Di Tengah Gejolak Ekonomi, Pelaku Usaha Beralih ke Freelancer untuk Bertahan dan Tumbuh

Melemahnya nilai tukar rupiah yang menyentuh rekor terendah sepanjang sejarah serta anjloknya IHSG pada awal…

12 jam ago

This website uses cookies.