BATAM – Pedagang di sepanjang jalan Batubesar akan segera direlokasi oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Hal itu dilakukan guna melanjutkan proyek pelebaran jalan di Kawasan Nongsa.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan bahwa peningkatan infrastruktur jalan harus dilakukan untuk mendukung pembangunan Kota Batam. Karena itu, pihaknya berharap para pedagang atau masyarakat yang terkena dampak pembangunan untuk dapat memahami hal tersebut.
“Pembangunan ini kita lakukan untuk kita semua, untuk anak cucu kita,” kata Rudi, Rabu (13/9/2021).
Rudi menjelaskan khusus untuk para pedagang di Batubesar, pihaknya sudah menyiapkan bahan relokasi. Setiap pedagang akan mendapatkan satu Kaveling berukuran 4×5 meter persegi.
Pihaknya juga berjanji akan membantu proses relokasi, termasuk juga membantu menyediakan fasilitas seperti listrik, air dan lainnya. Semua itu dilakukan supaya para pedagang ini dapat melanjutkan usahanya.
“Hari ini kita undi nomor kaveling. Saya harapkan setelah dapat, tidak ada milih depan atau lain sebagainya. Begitu dapat nomornya maka disitulah kavelingnya,” kata Rudi.
Selain itu Rudi juga menjelaskan bahwa proyek pelebaran jalan akan mulai dikerjakan tahun 2022. Namun, sebelum itu dikerjakan, sepanjang jalan tersebut harus sudah bersih.
“Karena itu kita targetkan akhir Oktober ini semuanya sudah bersih,” ujarnya./MC Pemko Batam
Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…
Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
This website uses cookies.