Categories: PAYAKUMBUH

Respon Laporan Warga, Wali Kota Riza Sambangi Sejumlah Kelurahan

PAYAKUMBUH – Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi menyambangi sejumlah kelurahan di Kecamatan Payakumbuh Barat, Senin(1/4/2019) pagi. Wali Kota ingin mengecek beberapa laporan warga yang langsung masuk kepadanya.

Dua kelurahan menjadi sasaran Wali Kota, yaitu Kelurahan Payolansek dan Kelurahan Bulakan Balai Kandi. Turut mendampingi, sejumlah kepala perangkat daerah, diantaranya Kadis PUPR Muslim, Kadis PKP Marta Minanda dan Kadis Sosial Idris, Camat Payakumbuh Barat, L. Kefrinasdi.

“Ya, pagi ini saya sengaja turun kelapangan, ada laporan jembatan terban di Payolansek dan masalah drainase di Bulakan Balai Kandi yang dilaporkan warga ke saya. Saya ingin pastikan apa masalah dan bagaimana solusi cepatnya,” jelas Wali Kota disela-sela pemantauan di RT 01/RW 01 Kelurahan Payolansek.

Pantauan lapangan, problem jembatan terban di Payolansek ternyata akibat kesalahan teknis dalam pembuatan jembatan mini hasil proyek Kotaku atau P2KP yang dilaksanakan secara swakelola melalui kelompok masyarakat. Ditemukan, pemasangan gorong gorong tidak memenuhi ketentuan sehingga ambruk tergerus air bandar.

“Ini mungkin kelemahan jika proyek diserahkan melalui swakelola Pokmas, sebab tidak semua Pokmas pelaksana swakelola yang memiliki keahlian teknis konstruksi, sehingga terjadi hal yang begini. Kedepan pengawasan akan kita perketat,” ujar Wali Kota.

Wali Kota langsung memerintahkan Kadis PUPR untuk mengatasi masalah tersebut. Dikatakan Kadis PUPR, pihaknya akan menggunakan pos dana cadangan untuk mengatasi masalah tersebut karena bersifat darurat dan mendesak.

Sementara di Kelurahan Bulakan Balai Kandi, Walikota meninjau suatu kawasan di RT 2/ RW 3 dimana kerap banjir akibat ketiadaan drainase yang memadai. Diceritakan Lurah Bulakan, Afrina Hanoem, jika hujan terjadi lebih 10 menit, dipastikan kawasan tersebut tergenang, air bahkan masuk ke rumah warga.

Menyikapi kondisi demikian, Wali Kota kembali perintahkan Kadis PUPR untuk menyusun rencana drainase dan segera merealisasikan secepat mungkin. Jika dana rutin belum tersedia, Walikota meminta dianggarkan pada anggaran perubahan nanti.

“Ini sangat urgen, jangan sampai kawasan ini dicap menjadi kawasan kumuh karena drainase bermasalah. Tolong Kadis PU segera rencanakan pembangunan drainase disini, secepat mungkin,”jelasnya.

Meski demikian, Wali Kota tetap menghimbau warga agar bisa menggalakan gotong royong dalam mengatasi berbagai persoalan diatas. Menurutnya, masyarakat juga harus aktif berpartisipasi mengatasinya.

“Kami lihat ada beberapa persoalan bisa diselesaikan dengan gotong royong. Laksanakanlah Goro, jangan semuanya menunggu pemerintah untuk mengatasi. Saya minta pak Camat, Lurah dan LPM untuk merencanakan goro, saya siap hadir,” pungkasnya.

 

 

Penulis : Rio

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Share
Published by
Redaksi - SWARAKEPRI
Tags: PAYAKUMBUH

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

4 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

5 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

6 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

13 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

13 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

13 jam ago

This website uses cookies.