PATANI – Ribuan masyarakat Patani (Selatan Thailand) yang terdiri dari para pemuda mengadakan Perhimpunan Melayu Raya 2022 bertajuk Pemuda Harapan Kedamaian. Acara ini diadakan di kawasan pantai Teluban Daerah Saiburi Wilayah Patani, pada Rabu(4/5/2022).
Dalam siaran pers yang diterima SwaraKepri, disebutkan bahwa para pemuda yang hadir dan ikut bergabung dalam acara ini terdiri dari berbagai persatuan pemuda setiap perkampungan masing-masing yang meliputi wilayah Patani, Yala, Narathiwat,
dan Songkhla.
Manakala, kehadiran mereka sungguh gembira dan bersemangat ceria mengunakan Pakaian Kebudayaan Melayu yang dihiasi dengan berbagai warna.
Acara ini dimulai dengan kata sambutan dari wakil tempatan, ketua Civil Society Assembly For Peace (CAP), wakil daerah, wakil wilayah, dilanjutkan dengan kegiatan umum, nyanyian lagu, photo bersama, sholat berjemaah, dan bersurai.
Kedamaian merupakan harapan bagi masyarakat Patani untuk hidup aman, damai, dan sejahtera, maka dari itu lahirlah Pemuda Harapan Kedamaian
Maka dari itu, kita semua harus mengetahui dan mempelajari akan sejarah silam, bahwa dahulu Patani merupakan sebuah negara yang pernah merdeka dan berdaulat, tetapi telah dijajah pada 1785 hingga sekarang.
Sebelumnya, para pemuda berkumpul di setiap daerah atau wilayah masing-masing di waktu pagi, dan di waktu siang mereka bergerak menuju ke lokasi Perhimpunan Melayu Raya 2022 yang diadakan./BMP
Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…
Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…
Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
This website uses cookies.