TANJUNGPINANG – Ribuan masyarakat Kota Tanjungpinang memenuhi Taman Laman Boenda untuk menyaksikan fonemena langka, yakni Gerhana Matahari Cicin yang terjadi hanya ratusan tahun sekali pada Kamis (26/12/2019).
Evan I Akbar selaku Observatorium Bosscha- ITB menyampaikan bahwa tidak hanya Kota Tanjungpinang saja yang dapat melihat fonemena ini, Aceh, padang (Pariaman), Kepulauan Riau (Batam-Tanjungpinang), Kalimantan utara, kalimantan barat (Singkawang), Sumatera Utara (Sibolga) juga bisa melihat.
“Di antara 6 provinsi, Kepulauan Riau tepatnya di Tanjungpinang menjadi tempat terbaik untuk menyaksikan gerhana matahari cincin ini,” ujarnya.
Ia mengatakan untuk dapat melihat gerhana matahari cincin, Tanjungpinang di pukul 10.29 WIB sampai pukul 14.20 WIB dan sempurna gerhana terlihat di pukul 12.24 WIB sampai pukul 12.28 WIB.
Fenomena Gerhana Matahari Cincin/foto: swarakepri.com
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Gong gong, Tanjungpinang sejak pukul 09.00 WIB. Ribuan warga berduyun-duyun ingin melihat fenomena yang terjadi 130 Tahun sekali di Tanjungpinang.
Pantauan swarakepri.com, hanya sekitar 3 menit saja, gerhana matahari cincin sempurna berlangsung.
(Ism)
Dibawah kepemimpinan Danny R. Sultoni sebagai Direktur Penyelenggara dan Dr. M. Munawaroh, MM selaku Ketua…
Artikel "Designing Spaces for Effective Group Brainstorming" oleh Melvin Halpito, Managing Director MLV Teknologi, membahas…
Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…
This website uses cookies.