BATAM – Ribuan pegawai Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk penolakan atas pelantikan pimpinan baru BP Batam yang dianggap ilegal, Rabu(6/4/2016) siang.
“Kami prihatin atas segala yang dilakukan oleh pusat dan kita harus berjuang bersama. Hampir 41 tahun kita bangun Batam,” ujar Direktur Humas BP Batam Andi Purnomo saat menyampaikan orasi.
Andi berharap pemerintah pusat tidak mengadu domba dan menambah gejolak antara Pemko dan BP Batam hanya untuk kepentingan yang tidak jelas.
“Kami berharap pusat mendengar 2700 pegawai BP Batam, semua pembangunan di Batam selama ini dilakukan BP Batam dan bukan Pemko Batam,” ujarnya.
Dia mengatakan seluruh pegawai akan melumpuhkan dan menutup operasional Hang Nadim agar para pemimpin yang telah dilantik tidak bisa menduduki BP Batam.
“Kita tidak ingin BP Batam dipimpin oleh orang yang tidak tidak memahami kondisi disini,”ucapnya.
Mantan Deputi IV, Nur Syafriadi mengaku aksi unjuk rasa ribuan pegawai tersebut dilakukan atas inisiatif pegawai sendiri.
Dia mengatakan tidak akan menolak keputusan yang ada asalkan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Saya tidak menolak, untuk apa saya pertahankan jabatan, asalkan prosesnya jelas,” tegasnya.
Pantauan dilapangan, jam 11.00 WIB, pegawai BP Batam membubarkan diri dan kembali ke tempat kerja masing-masing.
(red/dro/cr 5)
Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…
Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…
Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…
Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…
Hisense menghadirkan inovasi terbaru melalui AC Fresh Air. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman kenyamanan…
Jakarta, September 2025 – Teknologi AI sudah hadir dan mengubah cara bisnis berjalan di seluruh…
This website uses cookies.