BATAM – Ribuan warga yang tergabung dalam Laskar Pembela Marwah Melayu melakukan aksi unjuk rasa di kantor BP Batam menolak relokasi 16 Kampung Tua di Rempang Galang, Senin 11 September 2023.
Dalam orasinya, Koordinator Umum Laskar Pembela Marwah Melayu, Ori menyampaikan lima poin-poin tuntutan mereka diantaranya, Pertama, tolak relokasi 16 titik Kampung Tua di Rempang-Galang.
Kedua, Meminta tim terpadu membubarkan posko-posko yang telah didirikan di Rempang dan meminta aparat penegak hukum untuk menghentikan upaya intimidasi masyarakat Rempang-Galang.
Ketiga, Meminta Presiden Jokowi untuk mencopot Kepala BP Batam dari jabatannya.
Keempat, Meminta saudara-saudara kami yang ditahan di Polresta Barelang untuk dibebaskan tanpa syarat.
Kelima, Mohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia atas kedzaliman penguasa dan pengusaha atas masyarakat kami di Rempang-Galang.
“Kami meminta poin-poin tuntutan kami ini segera mendapat jawaban dari Kepala BP Batam agar kami tidak ada lagi melakukan aksi-aksi unjuk rasa dan ini yang terakhir,” tutupnya.
Berdasarkan pantauan SwaraKepri di lapangan, aksi unjuk rasa ini juga diikuti oleh masyarakat Melayu Siak, Lingga, Karimun, Kalimantan Barat, Bugis Makassar yang masing-masing menyampaikan dukungan mereka terhadap masyarakat Rempang-Galang dalam orasinya.
Sekitar pukul 12.30 WIB, aksi unjuk rasa sempat memanas karena diwarnai adanya lemparan batu,kayu ke arah Kantor BP Batam. Kaca-kaca Kantor BP Batam pecah akibat lemparan batu.
Saat berita ini diunggah, Aparat Kepolisian masih berupaya memukul mundur massa./Shafix
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.
View Comments