BARBADOS – Bintang pop internasional, Rihanna dan Pangeran Inggris, Harry, melakukan tes Human Immunodeficiency Virus (HIV) sebagai bagian dari kampanye Hari AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) Dunia di Barbados, Kamis (1/12/2016) waktu setempat.
Mereka melakukan tes dengan pengambilan darah di jari di sebuah klinik di Ibu Kota, Bridgetown, untuk meningkatkan kesadaran guna memerangi HIV/AIDS, sebagai bagian dari acara lainnya yang diselenggarakan di seluruh dunia pada 1 Desember.
“Jika Anda terbukti positif dan Anda mengetahuinya segera, Anda dapat minum obat dan memiliki kehidupan normal dengan orang yang Anda cintai,” kata Pangeran Harry.
Rihanna, yang berasal dari pulau Karibia itu dan kini tinggal di New York, terkejut dengan kemudahan dan kecepatan tes tersebut. Menurut lembaga PBB urusan AIDS, UNAIDS, murah, akurat dan memberikan hasil yang cepat.
“Saya tidak berpikir orang menyadari betapa banyak kemajuan telah dibuat dalam upaya memerangi HIV dan AIDS. Semakin cepat informasi disebarkan, keluar, semakin baik,” kata penyanyi 28 tahun itu.
Menurut data Program Bersama HIV/AIDS (UNAIDS) PBB pada 2015, sekitar 36,7 juta orang hidup dengan HIV secara global. Dua juta orang hidup dengan HIV di Amerika Latin dan Karibia. Pangeran Harry dan Rihanna berada di Barbados untuk memperingati Hari Ulang Tahun Ke-50 Barbados itu dari Pemerintahan Inggris, Rabu (30/11/2016) waktu setempat.
BERITA SATU
KAI Properti, anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun…
Maraknya praktik jual-beli akun dan penyalahgunaan data pribadi di dunia digital menimbulkan kekhawatiran baru di…
Yuk ke CFD fX Sudirman 15 Juni! Ikuti event #HelloEnglish1 dari English 1 ada games…
BATAM - Ketua Kelompok Diskusi Anti 86(Kodat86), Tain Komari angkat bicara soal penanganan kasus dugaan…
Jakarta, 13 Juni 2025 – PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan…
Halo Sobat #SadarRisiko! Jelang akhir bulan, seringkali kita merasa cemas karena gajian masih seminggu lagi,…
This website uses cookies.