Seorang pria mengayuh sepeda untuk menyalakan pohon Natal bertenaga sepeda di Campidoglio (Bukit Capitoline) di Roma, Italia, 13 Desember 2022. (REUTERS/Guglielmo Mangiapane)
Roma menyalakan pohon Natal kedua yang ramah lingkungan dan hemat energi beberapa waktu lalu. Apa dan bagaimana pohon Natal ramah lingkungan dan hemat energi tersebut?
Beberapa waktu lalu Roma menampilkan pohon Natalnya yang kedua yang ramah lingkungan. Pohon itu dipajang di Taman Campidoglio.
Pohon Natal setinggi enam meter itu mendapatkan tenaga listrik dari enam sepeda yang dikayuh, yang dihubungkan ke sebuah generator listrik. Pohon Natal itu akan menerangi balai kota Roma dan taman tersebut hingga tanggal 6 Januari mendatang.
Ketua Dewan Kota dan promotor acara penyalaan pohon Natal itu, Svetlana Celli mengatakan, inisiatif ramah lingkungan ini “bersifat simbolis namun efisien” serta merupakan “sinyal perdamaian dan harapan.”
‘Pedalotto’ tentu saja merupakan pohon yang dibutuhkan di taman ini, yang sudah bertahun-tahun tidak memilikinya, namun kali ini dengan sesuatu yang unik, pohon itu menyala ketika warga mengayuh sepeda-sepeda tersebut.
Bintang di puncak pohon itu juga akan menyala dengan mengayuh mulai hari ini hingga selesai liburan Natal. Ini merupakan sinyal, simbol dari masa yang sulit melawan perubahan iklim, pentingnya menghemat energi dan segala sesuatu yang kita lalui.
Saat acara penyalaan pohon Natal, Wali Kota Roma, Roberto Gualtieri, Ketua Dewan Kota Svetlana Celli, beberapa anggota dewan dan warga mengayuh sepeda-sepeda itu untuk menyalakan pohon Natal.
Orang-orang mengayuh sepeda untuk menyalakan pohon Natal di Campidoglio (Bukit Capitoline) di Roma, Italia, 13 Desember 2022. (REUTERS/Guglielmo Mangiapane)
Andrea Satta, musisi dan pencipta “panggung sepeda” itu mengatakan, “Prioritas tahun ini adalah lingkungan. Ini merupakan tantangan utama untuk dekade mendatang. Sepeda merupakan salah satu solusinya. Solusi lainnya adalah energi terbarukan. Sejarah dan peristiwa masa kinilah yang menunjukkan hal ini kepada kita.”
Inisiatif itu menyusul peresmian pohon Natal terpenting di kota Roma yang berada di tengah Piazza Venezia. Lampu-lampu di pohon Natal ramah lingkungan setinggi 27 meter itu dinyalakan dengan menggunakan dua panel surya.
Krisis energi juga berdampak pada tradisi penyalaan lampu-lampu Natal di seluruh Italia. Pohon Natal yang “bebas karbon” tampaknya menjadi pilihan terbaik untuk merayakan Natal di Italia tahun ini.
Kota kecil Borno di pegunungan Alpen dan Modugno, di dekat pesisir Apulia, juga memutuskan untuk memasang pohon Natal yang dihubungkan ke sepeda./VOA
RIAU - Sidang gugatan dan klaim PTPN IV regional III sebesar Rp140 Miliar terhadap Koperasi…
LINGGA – Dari langkah kecil yang dilakukan dengan tulus, sebuah gerakan sosial bernama Jumat Pagi…
RIAU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Siak Hulu H. Azmi Tamin Aminullah resmi…
BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…
KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…
Jakarta, Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan…
This website uses cookies.