BATAM – swarakepri.com : Sebanyak Rp 200 juta lebih uang gaji 72 pekerja di PT Galangan Mercusuar Batam raib dibawa kabur oleh Direktur CV Rahayu Perkasa berinisial IM selaku perusahaan subcont galangan kapal yang berlokasi di Tanjung Uncang, Batam Kepulauan Riau tersebut.
“Gaji kami bulan desember 2013 sampai sekarang belum dibayarkan, padahal uang gaji tersebut sudah dibayarkan oleh pihak PT Mercusuar kepada IM,” ujar Trisno, salah seorang pekerja borongan saat mendatangi kantor DPRD Batam bersama puluhan pekerja lainnya, pagi tadi,Rabu(15/1/2014).
Menurutnya sebelum mengadukan permasalahan ini ke DPRD Batam, ia dan puluhan buruh lainnya juga sudah mengadukannya kepada Dinas Tenaga Kerja Batam, namun hingga hari ini belum ditanggapi.
“Disnaker minta waktu 3 hari untuk memberikan tanggapan, karena belum ada kejelasan, kami terpaksa mendatangi kantor DPRD Batam agar permasalahan ini cepat selesai,” harapnya.
Dikatakannya bahwa akibat ketidakjelasan pembayaran gaji tersebut,ia dan puluhan karyawan lainnya saat ini kebingungan untuk melanjutkkan pekerjaan yang masih tersisa di PT Mercusuar Batam.
“Kita masih tetap bekerja bang, tapi kalau gaji tidak dibayar-bayar gimana kita mau semangat kerja! ujarnya pasrah.(redaksi)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…
Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…
Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…
Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya jadi favorit keluarga karena menyajikan rasa autentik, topping lengkap,…
This website uses cookies.