“Sungguh, Konstantinopel akan ditakluk kan. Sebaik-baik pemimpin adalah penakluk nya. Dan, sebaik-baik pasukan adalah pasukannya.” (HR Ahmad).
Sabda Rasulullah SAW terbukti benar. Sebab, tiada yang dikatakan oleh Nabi kecuali dibimbing oleh wahyu.
Tapi, butuh waktu 800 tahun untuk membuktikan kebenaran hadis tersebut dan mewujudkannya sebagai kemenangan gilang-gemilang kaum Muslimin.
Sebetulnya, dalam kurun waktu delapan abad itu banyak yang berniat dan berjuang untuk menjadi pahlawan, seperti yang dijanjikan Rasulullah. Tak kurang dari 11 kali percobaan telah dilakukan oleh tokoh-tokoh besar. Termasuk, yang paling bersemangat adalah Abu Ayub Al-Anshari.
Makamnya yang ditemukan di dekat benteng Konstantinopel menjadi bukti kuat keinginannya untuk menjadi pembuat sejarah besar dan pewujud mimpi yang indah itu. Pilihan Allah SWT jatuh kepada Muhammad Al-Fatih (lahir 1432-1481 M).
Sultan dari Dinasti Utsmani itulah yang pada usia belia, 25 tahun, mampu membuktikan dirinya sebagai pelaku hadis mulia tersebut. Ia maju memimpin barisan-barisan pasukannya dan berhasil menaklukkan Konstantinopel, ibu kota Imperium Bizantium, 29 Mei 1453 M.
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.