Categories: Lingga

Satu Pelajar Hilang Terseret Ombak di Pantai Trikora Ditemukan Tewas

BATAM – Tim SAR kembali berhasil menemukan satu lagi pelajar yang hilang terseret arus ombak di Pantai Trikora, Bintan, Kepulauan Riau, Minggu (2/1/2020).

Korban kedua  itu bernama Ronaldo Robinson Silaban (15) dan dikabarkan ditemukan sudah dalam kondisi sudah tak bernyawa.

“Korban ditemukan di bibir pantai sekitar 500 meter dari lokasi kejadian sekitar pukul 17.45 WIb tadi,” kata Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, Eko Supriyanto, Minggu malam.

Eko menerangkan, para korban sudah dibawa ke Puskesmas Kawal, dan saat ini unsur SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua korban lainnya.

Adapun dua nama korban yang hilang yaitu bernama Sofyan Ramadhan dan Haikal Fatra. Mereka para koban diketahui merupakan pelajar SMP Negeri 7 Tanjungpinang.

“Orang tua korban juga masih berada di lokasi ikut mencari korban,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Empat pelajar terseret arus ombak saat sedang liburan di Pantai Trikora, Bintan, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020) siang. Satu orang selamat sementara tiga lainnya masih dinyatakan hilang.

Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, Eko Supriyanto mengatakan, peristiwa ini terjadi ketika mereka berenang saat kondisi arus gelombang sedang sangat kuat.

“Ketika empat pelajar itu berenang kondisi arus sangat kuat sehingga terseret dan sampai saat ini diduga hilang dan baru satu yang ditemukan,” kata Eko, Minggu sore.

Eko melanjutkan untuk korban yang selamat bernama Delon, sementara yang masih hilang bernama, Sofyan Ramadhan, Haikal Fatra dan Robinson. Mereka semua adalah pelajar SMP Negeri 7 Tanjungpinang.

“Delon Nofriandito ditemukan setelah hilang hampir satu jam oleh Tim penjaga pantai dari BPBD Bintan dan di bawa ke Puskesmas Kawal dalam keadaan sadar,” ujarnya lagi.

Adapun kronologi lengkapnya dijelaskan Eko, keempat korban itu awalnya datang ke pantai  bersama sembilan pelajar lainnya bertujuan untuk liburan di pantai. Mereka tiba sekira pukul 13.30 WIB siang.

“Ada 10 orang yang berenang termasuk para korban, lalu keempat pelajar itu berenang ke tengah sementara rekannya yang lain berada di pinggir,” jelasnya.

Sesaat sebelum diseret arus keempat korban katanya sempat berteriak minta tolong dengan rekannya yang berenang ditepian, tak lama setelah itu mereka langsung hilang dari permukaan.

“Sampai saat ini kami masih melakukan pencarian, unsur SAR gabungan telah dikerahkan. Semoga mereka dapat ditemukan,” pungkasnya.

 

 

 

 

(Elang)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Gratis! Sribu Ajak Perempuan Pelaku Bisnis Hadapi Tantangan Lewat ‘Women Who Lead’

Platform freelancer terkemuka di Indonesia, Sribu, akan menggelar acara bertajuk “Women Who Lead: Strategi Bangun…

2 jam ago

Nikmati Diskon Sampai 15% untuk ‘Easter Brunch’ Bersama Keluarga di Grand Mercure Bali Seminyak

Grand Mercure Bali Seminyak rayakan Paskah dengan Easter Sunday Brunch pada 20 April 2025 di…

2 jam ago

Hampir Dijual Sewaktu Kecil, Kini Steward Leo Buka First Wave Coffee

“Terkadang, kita memang nggak harus tahu segalanya di awal. Saya belajar banyak justru saat sudah…

3 jam ago

Perolehan Nilai Kontrak Baru PTPP di Kuartal 1 Tahun Kinerja 2025

Jakarta, 17 April 2025 – PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu Perusahaan BUMN konstruksi…

3 jam ago

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

LRT Jabodebek siap menemani masyarakat mengisi momen long weekend libur Wafat Yesus Kristus dan Paskah…

4 jam ago

KOLTIVA Validasi Lebih dari 25.000 Petani Kopi di Amerika Selatan Secara Digital untuk Dorong Ketertelusuran dan Keberlanjutan di Sektor Kopi

Perubahan iklim memberikan tantangan yang belum pernah dialami sebelumnya pada wilayah-wilayah penghasil kopi di seluruh…

7 jam ago

This website uses cookies.