Categories: PERISTIWA

Sebelum Tewas, Korban Bakar Diri di Kampung Aceh Bilang Begini

BATAM-Seorang perempuan berinisial AC (31), warga Kampung Aceh, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam nekat menyiramkan bensin di tubuhnya sendiri. Sejurus kemudian ia menghidupkan mancis. Saat itu pula, seluruh tubuhnya langsung terbakar.

Peristiwa naas itu terjadi pada Selasa (31/3/2020) sore.

Sebelum kejadian, korban sempat terlibat keributan dengan ibu kosnya, perkaranya karena ditagih uang kamar yang baru saja ia tempati selama 2 minggu belakangan.

Kapolsek Sei Beduk, AKP Daniel Ganjar mengatakan, nyawa korban tak tertolong, ia menghembuskan nafas terakhirnya setelah sempat dirawat selama enam jam lebih di rumah sakit.

“Korban meninggal dunia. Rencananya hari ini korban akan di makamkan di TPU Kampung Bagan oleh keluarga,” kata AKP Daniel Ganjar, Rabu (1/3/2020) pagi.

Sebelum tewas, korban sempat memberi keterangan bahwa dirinya nekat mandi bensin awalnya untuk menakut-nakuti ibu kosnya saja. Akan tetapi nasib berkata lain, api dari mancis yang ia hidupkan langsung menyambar tubuh.

“Berdasarkan keterangan korban, awalnya korban menyiramkan bensin ke tubuh korban untuk mengertak atau menakut-nakuti ibu kos tersebut, akan tetapi setelah mancis tersebut dinyalakan, api langsung menyambar ke tubuh korban yang sudah tersiram bensin sehingga menyebabkan badan korban langsung terbakar,” jelas Kapolsek.

Lanjutnya terkait adanya dugaan apakah korban tewas karena sengaja dibakar, masih didalami oleh pihaknya. Sampai saat ini petugas masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian.

Sudah ada tiga orang saksi yang diperiksa dalam kasus ini.

Salah seorang saksi menyebutkan sempat melihat korban mendatangi ibu kosnya sambil menenteng satu botol bensin.

“Keterangan saksi saat itu terjadi keributan anatar korban dan ibu kos, korban menyiramkan bensin ketubuhnya kemudian saksi melihat korban sudah dalam keadaan terbakar,” jelasnya.

Menurut saksi korban terbakar dengan barang-barangnya di kamar kos, berupa kursi, selimut dan beberapa pakaian. Kemudian saat itu ia mencoba menolong dengan menyiram tubuh korban dengan air bekas cucian.

“Setelah disiramkan air tersebut ketubuh korban api yang ada di tubuh korban padam,” ucapnya.

Setelah padam, barulah saksi tersebut keluar meminta pertolongan warga lainnya disekitar lokasi untuk membawa korban ke rumah sakit Camatha Sahidya, Panbil.

“Atas kejadian tersebut korban mengalami luka bakar di seluruh tubuh korban,” tutupnya.






(Elang)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

3 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

3 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.