Categories: Gaya Hidup

Sederhana dan Bahagia, Pasangan Ini Hanya Pakai Jins dan Kaos Saat Menikah

Busana pernikahan seringkali menjadi detil paling “ribet” yang dipikirkan oleh pasangan yang hendak menikah.

Namun, tahukah kamu bahwa pasangan Rebecca Maxwell (26) dan Glen Maxwell (30) menggunakan celana jins dan busana pernikahan “personalisasi” untuk hari spesial mereka?

Disebut personalisasi karena mereka menggunakan kaus dan training suit, baik untuk upacara maupun resepsi pernikahan.

Mereka juga membelikan atasan personalisasi serupa untuk sesi bridal party, para pendamping pengantin, serta orangtua.

Tak hanya itu, Rebecca dan Glen juga meminta 40 orang tamu undangan mereka juga mengenakan kaus dan celana jins.

Pasangan yang bertunangan Agustus 2016 itu sebetulnya telah merencanakan pesta pernikahan besar sebelumnya.

Namun, semakin jauh perencanaan yang mereka buat, mereka semakin menyadari bahwa itu tidak sesuai dengan diri mereka, serta menimbulkan stres karena membutuhkan biaya yang besar.

“Kita tetap bisa menikah dengan jins dan kaus, dan aku tetap mencintaimu,” kata Glen kepada Rebecca pada suatu malam.

Mereka berbagi cerita tentang pernikahan kasualnya kepada publik luas karena menurut mereka banyak orang menjadi tertekan memikirkan pernikahan karena menghabiskan terlalu banyak uang.

“Ketika kita merencanakan pernikahan, kita mulai melakukan segala hal hanya untuk memuaskan orang lain.”

“Kamu mengundang orang karena khawatir mereka akan marah jika tidak diundang, bukan karena kamu memang ingin mereka hadir,” kata Rebecca.

Rebecca bahkan sudah membeli gaun pernikahan, namun ia merasa itu semua seperti bukan dirinya.

Pernikahan mereka sedianya dilaksanakan di sebuah peternakan pada waktu Natal dan diestimasikan menghabiskan anggaran sekitar Rp 253 juta.

Alih-alih mengikuti rencana tersebut, mereka mengambil sumpah setia di aula kota di Darlinton pada 26 April dengan 40 tamu undangan dari kalangan sahabat dan keluarga.

Perayaan tersebut hanya menghabiskan sekitar Rp 4,5 juta.

Setelah pernikahan resmi dilangsungkan, Rebecca dan Glen mengantarkan para tamu ke Center Parcs Whinfell Forest di Lake District.

Di sana mereka menyantap makan malam carvery yang menghabiskan biaya Rp 7,2 juta.

Daripada memilih kue pernikahan mahal, mereka memilih menyediakan  cupcake dan sheet cake seharga Rp 630 ribu dengan foto mereka tercetak di lapisan atas kue.

Kaus dan jeans pernikahan membutuhkan biaya sekitar Rp 2,7 juta, dekorasi bunga Rp 3,6 juta dan hiasan rambut pengantin wanita Rp 1,2 juta.

Total anggaran yang mereka keluarkan hanya sekitar Rp 19,9 juta.

Rebecca dan Glen pun bisa menghemat cukup banyak uang untuk membiayai keperluan sisanya.

Mereka merasa kesederhanaan tersebut terasa sangat sempurna dan akan disusul oleh liburan bersama.

Rebecca mengatakan, mereka ingin menunjukkan kepada para calon pengantin bahwa mereka sebetulnya tak perlu memiliki uang besar untuk menikah.

Keberuntungan tersebut menurutnya jangan sampai menjadi tekanan bagi pengantin.

“Selama kamu menikahi orang yang kamu cintai, dikelilingi orang-orang yang kamu cintai, hari-harimu akan menjadi spesial.”

“Pernikahan kami dan pernikahan orang-orang di luar sana sama bahagianya,” kata dia.

Sumber: Kompas.com

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

15 menit ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

1 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

8 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

8 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

8 jam ago

Inovasi Pengembangan Infrastruktur, BP Batam Dianugerahi Awarding tvOne

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…

9 jam ago

This website uses cookies.