Categories: BATAMHeadlines

Sekolah Digembok, Wali Murid SDIT Kartika Batam Mengamuk

BATAM – swarakepri.com : Sengketa kepemilikan lahan dan gedung Sekolah Dasar Islam Terpadu(SDIT) Kartika Batam yang sedang diproses di Pengadilan akhirnya mengorbankan para anak murid yang ada. Pagi tadi, Kamis(16/10/2013) sekitar pukul 8.30 WIB puluhan orang tua murid akhirnya mengamuk karena anak-anak mereka tidak bisa masuk ke sekolah karena pintu gerbang sekolah digembok oleh pihak yayasan.

Para Wali murid yang merasa kesal akhirnya sempat membuka paksa gerbang dan merusak gerbang pelapis bagian dalam.

“Kami hanya ingin anak kami tetap belajar seperti biasa. Kenapa pintu digembok sehingga tidak bisa masuk. Kami sudah membayar sesuai ketentuan sekolah,” kata Erlina, salah seorang wali murid dengan geram.

Menurutnya kondisi sekolah yang memiliki ratusan murid tersebut memang sudah tidak kondusif setelah dua orang pemilik sedang berurusan di pengadilan.

“Apapun ceritanya, kami hanya ingin anak-anak kami sekolah. Kalau memang sudah tidak mau mengajar, kami minta anak-anak kami dipindahkan,” tegasnya.

Ridho,salah satu Wali murid lainnya bahkan mendesak pihak yayasan segera mengembalikan uang mereka yang sudah disetorkan ke yayasan. “Kami minta uang dikembalikan. Biar kami pindahkan anak kami,” kata dia.

Sementara itu Ketua Yayasan Kartika Batam, Zulfan ketika dikonfirmasi mengaku tidak pernah menerima uang dari orang tua murid. Namun demikian ia mengatakan akan melakukan koordinasi untuk memproses pengembalian uang kepada para wali murid.

“Kami akan koordinasi dulu. Kami akan tetap tanggungjawab,” ujarnya.

Ditempat berbeda, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Batam, Rustam Effendi kepada awak media ini mengatakan bahwa terkait polemik yang terjadi di SDIT Kartika, Dinas Pendidikan akan membantu untuk memfasilitasi para orang tua murid yang akan memindahkan anak-anak mereka ke sekolah lain.

“Kami akan membantu memfasilitasi para orang tua yang ingin memindahkan anaknya ke sekolah lain,” jelasnya.(ton)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Malang AI Connect 2025: Mendorong Inovasi Melalui Kecerdasan Buatan

Malang AI Connect 2025 berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang mendukung kolaborasi antara akademisi, industri, dan…

47 menit ago

PTPN IV Hadirkan Saksi Ahli di Persidangan, Begini Tanggapan Kuasa Hukum KOPPSA-M

RIAU - Sidang gugatan PT Perkebunan Nusantara(PTPN) IV Regional 3 terhadap Koperasi Produsen Petani Sawit…

7 jam ago

Kunjungi Pulau Rempang, Begini Kata Menteri Transmigrasi

BATAM- Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara melakukan kunjungan kerja ke Pulau Rempang,…

9 jam ago

Alasan Jaksa Belum Eksekusi Putusan Inkrah soal Barang Bukti Mikol Ilegal 1 Kontainer

BATAM - Barang bukti Minuman Beralkohol(Mikol) sebanyak 1 kontainer senilai Rp6,9 Miliar dalam perkara terpidana…

9 jam ago

Jennifer dan Rachel: Mahasiswa BINUS UNIVERSITY Raih Penghargaan di The World Universities Debating Championships 2025, Harumkan Nama Indonesia

Jennifer Marcellyn Cen dan Rachel Chen, mahasiswa Program Computer Science dan Information Systems BINUS University,…

10 jam ago

SEO Untuk YouTube: Strategi Jitu agar Video Banyak Penonton!

YouTube kini bukan lagi sekadar platform berbagi video saja. Dengan lebih dari 2,5 miliar pengguna…

11 jam ago

This website uses cookies.