Categories: HUKRIM

Sidang Kasus Investasi Brent Securities, Saksi Mengaku Tertipu

PH Terdakwa : Kasus ini Seharusnya Perdata

BATAM – swarakepri.com : Sidang kasus Brent Securities dengan terdakwa Yandi Suratna Gondoprawiro kembali digelar di Pengadilan Negeri Batam, Rabu(19/8/2015) siang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi.

Tiga orang saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum(JPU) Ridho Setiawan dan Poprizal di persidangan yakni Hendra Sunarya, Kwek A Hi dan Aei Ming alias Randy.

Randy dalam keterangannya mengaku merasa tertipu karena 4 lembar cek yang diberikan terdakwa untuk membayar uang 27 orang nasabah brent securities di Batam ternyata kosong.

“Cek yang diberikan terdakwa kosong. Kita merasa tertipu, maka kita laporkan ke Polisi,” ujar Randy menjawab pertanyaan Majelis Hakim.

Randy menjelaskan awalnya ia ditawari oleh marketing manager brent securities bernama Cally Alexandra untuk investasi di PT Brent Securities.

“Sekitar bulan Januari atau Februari 2014, kami bertemu di kantor saya. Cally tawarin investasi di Brent Securities dan kami tertarik,” jelasnya.

Kemudian sekitar bulan Februari 2014, Randy akhirnya melakukan transfer ke PT Brent Securities sebesar SGD 300.000 atau Rp 2,8 miliar.

Ia juga mengaku sempat menikmati keuntungan atau bunga dari investasi Brent Securities tersebut.

Setelah adanya kemacetan pengembalian atas keuntungan dan modal nasabah, ia bersama nasabah lainnya meminta pertanggungjawaban kepada brent securities agar mengembalikan semua modal nasabah yang telah disetorkan.

“Kita hubungi Cally, tapi hanya dijanjikan aset. karena kasus brent securities banyak dibaca diinternet, kami akhirnya tidak mau aset tapi dikembalikan uang,” ujarnya.

Setelah melakukan mediasi, terdakwa kemudian setuju membayar dalam bentuk cek yakni sebanyak 4 lembar senilai Rp. 27.337.500.000.

“Setelah dicek, cek tersebut ternyata kosong,” jelasnya.

Seusai mendengarkan keterangan saksi, Ketua Majelis Hakim Syahrial Harahap didampingi Alfian dan Juli Handayani menunda persidangan hingga hari Senin tanggal 24 Agustus 2015 untuk mendengarkan keterangan saksi dan saksi ahli.

Penasehat Hukum terdakwa, Hermanto Barus mengatakan dalam keterangannya, ketiga saksi mengaku 4 lembar cek tersebut diterima setelah adanya Surat Perjanjian tanggal 14 Mei 2014 antara 27 nasabah yang dikuasakan kepada Randy dan terdakwa selaku kuasa dari PT Brent Ventura.

“Dalam pasal 6 perjanjian itu disebutkan apabila ada perselisihan maka diselesaikan di Pengadilan Negeri Batam secara perdata,” ujarnya seusai persidangan.

Ia mengatakan kasus ini seharusnya diselesaikan secara perdata karena asal mulanya dari perikatan perdata.

“Cek itu diterbitkan Brent Ventura(anak perusahaan Brent Securities,red). Jadi yang punya perikatan adalah Brent Ventura,” jelasnya.

Dijelaskannya bahwa dalam investasi tersebut, PT Brent Securites(terdakwa menjabat Presiden Direktur) hanya menerima komisi, sedangkan di Brent Ventura, terdakwa hanya pemegang saham dan Direktur Utamanya dijabat oleh Juita Nuryasari.

Dalam dakwaannya yang sudah dibacakan pada persidangan sebelumya, Jaksa Penuntut Umum(JPU) Poprizal menjerat terdakwa dengan dakwaan alternatif yakni pasal 378 KUHP tentang penipuan atau 372 KUHP tentang penggelapan. (red/rudi)

Redaksi - SWARAKEPRI

View Comments

  • Hakim syarial jatuhkan hukum yg seberat beratnya untuk yandi yg penipu ,jangan mau di goda goda nanti nya juga kena tipu

  • Salah tulis tu yg benar yandi yg menipu cuma ha ha ha si randy cukup bonggak masakan uang dititip kepada orang yg tak jelas ,,mendingan titip gue aja

  • Yandi harus dihukum seberat berat nya ,eh batam banyak penipu ,kerah putih ,,hakim harus nertindak yg bensr jangan lepaskan kejahatan

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

4 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

17 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

22 jam ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

22 jam ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

22 jam ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

22 jam ago

This website uses cookies.