Categories: HUKRIM

Sidang Kasus PT Brent Securities Molor Delapan Jam

Yandi Suratna Dituntut 2,5 Tahun Penjara

BATAM – swarakepri.com : Persidangan kasus dugaan penipuan atau penggelapan PT Brent Securities dengan terdakwa Yandi Suratna Gondoprawiro kembali digelar di Pengadilan Negeri Batam, Kamis(10/9/2015).

Sidang dengan agenda pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum(JPU) ini molor selama delapan jam dari jadwal yang diagendakan pukul 10.00 WIB dan baru digelar pada pukul 17.55 WIB.

Sebelum tuntutan dibacakan, Sembiring selaku Penasehat Hukum terdakwa sempat mengeluhkan molornya jadwal persidangan kepada Majelis Hakim.

“Kami selalu konsisten dengan jadwal persidangan,” ujar Sembiring. 

Jaksa Penuntut Umum(JPU), Bani Immanuel Ginting dalam tuntutannya mengatakan terdakwa bersalah melanggar pasal 378 KUHP dan dituntut selama 2 tahun dan 6 bulan penjara.

“Berdasarkan fakta-fakta persidangan, terdakwa terbukti melanggar pasal 378 KUHP tentang penipuan,” kata Bani.

Dalam persidangan yang diketuai Majelis Hakim Syahrial Harahap tersebut, terdakwa juga diminta membayar biaya perkara sebesar Rp 2 ribu.

Selain itu Bani juga menyampaikan hal-hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa. Hal yang memberatkan diantaranya meresahkan masyarakat, merugikan korban sebesar Rp 25,3 miliar, berbelit-belit dipersidangan dan tidak mengakui kesalahan. Sedangkan hal yang meringakan adalah terdakwa belum dihukum.

Setelah mendengarkan tuntutan JPU, Ketua Majelis Hakim memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk berdiskusi dengan penasehat hukumnya untuk menyampaikan pembelaan.

“Sesuai dengan jadwal sidang yang sudah disampaikan, hari Senin depan kami menyampaikan pledoi,” ujar penasehat hukum terdakwa. (red/rudi)

Redaksi - SWARAKEPRI

View Comments

  • Enak amat cuman 2,5th doang!! Jangan tertawa terlalu pagi kau yandi!! Kutunggu kau di bui!!
    Tunggu aja ya!

  • wah ga adil tuh cuma 2,5 thn ngemplang duit banyak.....jgn seneng dulu yandi, ingat dosa2 lo banyak tauu................Eh Yandi lo dasar pembohong….penipu, pd saat juita jadi saksi lo keberatan kan lo sampaikan sama Hakim, kenapa, takut terungkap semuanya dan mmg jelas lah SMS2 PERCAKAPAN lo sm juita yg ditunjukkan di depan hakim jelas buktinya sampe lo diminta hakim ke depan lihatin sms2 itu ga mau alasan lg pusing kepala, malu ya lo terungkap semuanya, gw jg denger di persidangan bhw juita keluar ga pake RUPS gara2 nasabah lapor polisi lo tuduh juita yg suruh nasabah lapor dan lo suruh dia keluar, lo buat sendiri RUPS ada dua lg dan berubah2 yg diperlihatkan hakim RUPS pertama juita mengundurkan diri dan RUPS kedua lo berhentikan juita dgn hormat, abal2 amat sih pt lo jadinya emang lo pelakunya pake cuci tangan ke ventura, nah ventura aja pemiliknya lo dan yg atur dan kendalikan lo, makanya dirut ventura mana mau tgg jawab sm nasabah yg pake dan ngambil uangnya lo, bego kali dirut ventura klo mau tgg jawab. Sdh yandi ngakuin aj dan jgn cuci tangan, udah nikmatin duit orang skrg mau nyalahin orang lagi, lo ga takut di azab Tuhan, gw korban lo yg selalu hadir di persidangan, sdh jelas direktur lo si Riki di securitas bersaksi depan hakim ngakuin pd saat lo suruh ttd cek tau klo dananya ga ada. Lo jg berdalih uang nasabah dibeliin property dan tambang, mana buktinya, jelas2 gw denger juita saksi dan bawa bukti lagi, dia buka semua di depan hakim bhw pertambangan batu bara lo yg di Rohul sdh ada sblm Juita kerja di Brent, lo yg ajak dia kerja di pertambangan lo yg di Rohul dan legalitasnya jg ga jelas dan tambang lainnya jg sdh ada sblm juita lo jadiin dirut boneka. Tuh proyek2 lo taro di bawah ventura trus lo presentasiin ke nasabah bersama antek2 lo yg sampe skrg msh kerja di brent dan msh lo gaji buat belain lo. Sdh kebaca tau modus lo, seakan2 uang nasabah benar2 lo pake buat proyek investasi property, padahal perusahaan PT BRENT INVESTA PROPERTY DAN PT BRENT PROPERTY lo jg menghimpun dana nasabah dgn bilyet PROMISSORY NOTE dan sama aja gagal bayar lg dgn kasus yg sama, sdh pd lapor tuh nasabah ke POLISI korban2 penipuan lo, yandi…yandi…akal2an aj lo ya pake bilyet PN trus MTN sampe PT BRENT SECURITIES nya jg menerbitkan PN (PROMISSORY NOTE) untuk menghimpun dana nasabah dan ada lg REPO yg lo gadai…dasar BAJINGAN LO… Eh yandi emang kita2 bisa lo bohongin lg ya.. lo bilang klo lo sdh diskusi sm juita dirut ventura pd saat keluarin cek, klo mmg sdh diskusi knp ga lo suruh juita ttd berdua lo tp yg ttd knp Riki dan lo, dan knp lo ga jantan dan marah sm juita pd saat juita jd saksi di depan lo dan hakim…knp lo melempen dan ga ngomong yg tegas di depan juita dan hakim dan lo ga bantah klo juita ga tau mslh cek yg lo keluarin itu…..dasar ga punya hati dan otak lo.. lo tggu hukuman Tuhan termasuk org2 yg belain dan nutupin lo..

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

2 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

3 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

4 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

10 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

10 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

11 jam ago

This website uses cookies.