Tak hanya berhenti disitu, Nizar-Neko juga akan melanjutkan upaya pembukaan seluas-luasnya lapangan kerja, melanjutkan dan meningkatkan pemberian pelatihan bagi tenaga kerja, serta melanjutkan pelaksanaan sertifikasi bagi tenaga kerja.
“Kita juga akan memfasilitasi peningkatan upah, melanjutkan dan memfasilitasi peningkatan kesejahteraan tenaga kerja dan mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK),” sebutnya.
Program unggulan lainnya adalah pembangunan bidang keagamaan dan pelestarian budaya. Kemudian peningkatan pertumbuhan dan kegiatan ekonomi berbasis keunggulan daerah. Serta peningkatan pembangunan pertanian, perkebunan, peternakan dan kemaritiman.
“Kami juga memiliki program dalam percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar pulau. Kemudian terakhir adalah pembangunan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan,” pungkas Nizar.
(Ruslan/r)
Digitalisasi menjadi kunci daya saing UMKM di Indonesia. Ironisnya, meski kontribusinya mencapai 61% terhadap PDB…
Di tengah polemik publik mengenai pembayaran royalti musikdi ruang-ruang publik seperti café dan restoran, Startup…
Hisense, merek elektronik dan alat rumah tangga terkemuka di dunia, menarik perhatian luas di IFA…
Grand Anara Airport Hotel, satu-satunya hotel yang terintegrasi dengan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, menghadirkan…
MEDAN - Sidang gugatan perkara Hak Kekayaan Intelektual (HKI) kembali digelar di Ruang Cakra 7…
Panduan bagi Generasi Muda dan Pendampingnya untuk Bangkit, Berdaya, dan Berkarya GENERASI Z dan Alfa…
This website uses cookies.