Categories: ASEAN

Sistem Pembayaran Digital 5 Negara ASEAN Resmi Diluncurkan

Bank Indonesia, bersama dengan bank sentral dari Thailand, Singapura, Malaysia dan Filipina resmi menandatangani Kerjasama (MoU) dalam rangka mengimplementasikan sistem pembayaran digital lintas ke-5 negara ASEAN.

JAKARTA — Transformasi ekonomi digital merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan sekarang ini, termasuk di sektor keuangan, dan dalam KTT G20 kali ini menjadi salah satu dari tiga isu prioritas.

Presiden Joko Widodo mengapreasiasi kerja sama beberapa bank sentral di Asia Tenggara untuk mewujudkan transformasi ekonomi digital di sektor keuangan. Menurutnya, kerja sama “ASEAN 5” yang ditandatangani hari Senin (14/11) merupakan salah satu kunci ekonomi yang berkelanjutan dan sangat bermanfaat bagi pemulihan ekonomi agar lebih kuat, inklusif dan kolaboratif.

Sebelum adanya kolaborasi antar negara-negara ASEAN ini, ungkapnya, Indonesia sendiri telah melakukan berbagai terobosan dalam sistem pembayaran digital yakni diantaranya melalui pengembangan QRIS, BI Fast, dan adanya Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah untuk mempercepat digitalisasi transaksi pemerintah.

Menurutnya, dalam hal transformasi ekonomi digital ini sebenarnya ASEAN sudah selangkah lebih maju dibandingkan dengan negara lain. Ia mencontohkan adanya kerja sama QR Cross Border antara Indonesia-Thailand dan adanya interkoneksi fast payment antara Singapura dan Thailand.

Kerja sama QR Cross Border antara Indonesia-Thailand (Courtesy : Bank Indonesia)

“Sudah saatnya kerja sama ini diformalkan, dan regional payment connectivity sebagai wujud konkret implementasi G20 road map for enhancing cross border payment. Saya mendukung inisiatif regional payment connectivity ini, terus diperluas hingga ke tingkat global, karena kemudahan akses pembayaran akan memberikan dampak besar bagi ekonomi khususnya sektor pariwisata, perdagangan dan UMKM sehingga akan mendorong akselerasi pemulihan ekonomi yang lebih kuat dan inklusif,” ungkap Jokowi.

Ukir Sejarah Baru

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menuturkan penandatangan MoU tersebut bukanlah sekedar kerja sama semata. Namun, hal ini juga untuk menciptakan warisan dan mengukir sejarah baru di dalam pengembangan transformasi ekonomi digital.

Perry menjelaskan, Indonesia dan ke-4 negara ASEAN ini berkomitmen untuk memiliki multilateralisme dan regional payment connectivity yang bergerak secara bilateral. Pembayaran regional yang dimaksud yakni meliputi QR Standard, Fast Payment dan juga mata uang lokal yang segera akan terkoneksi antara satu sama lainnya.

Lima Bank Sentral negara ASEAN sepakat mewujudkan pembayaran lintas batas yg lebih cepat, murah, & inklusif. Kerja sama tsb dituangkan dlm Nota Kesepahaman Kerja Sama Konektivitas Pembayaran Kawasan, di Bali (14/11). (Courtesy : Bank Indonesia)

“Kemana saja kita pergi di dalam lima negara ASEAN ini, kita bisa menggunakan QR, kita bisa menggunakan QR Indonesia standard dimana saat ini sudah aktif di Thailand, segera nanti setelahnya dengan Malaysia, Singapura, dan Filipina, dan selanjutnya akan menjadi fast payment, secara instan di mana kita hanya menunggu 2-3 hari saja, mungkin sampai lima hari paling lama,” jelas Perry.

Lanjutnya, transaksi lintas batas antara negara-negara ASEAN tersebut juga nantinya akan langsung dikonversi ke masing-masing mata uang ke-4 negara di atas.

“Di atas itu adalah local currency settlement, kita tidak harus meng-convert-nya kepada USD, tapi langsung saja ke rupiah, tapi rupiah-ringgit, rupiah-singapura dolar, dan juga rupiah-peso. Ini adalah warisan, ini adalah menulis ulang sejarah menuju digital transformasi di ASEAN 5. Dari ASEAN 5, retail konetifitas, kepada global connectivity,” tegasnya.

Acara Penandatanganan ini dilakukan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo, Gubernur Bank Negara Malaysia Shamsiah Yunus, Managing Director Monetary Authority of Singapore Ravi Menon, Deputi Gubernur Bank Sentral ng Pilipinas Mamerto E. Tangonan, dan Deputi Gubernur Bank of Thailand Ronadol Numnonda.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

4 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

5 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

6 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

13 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

13 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

13 jam ago

This website uses cookies.