Categories: BATAM

SMP di Seibeduk dan Batuaji akan Tambah Rombongan Belajar

BATAM-Sekolah-sekolah khususnya SMP negeri di Kecamatan Seibeduk dan Batuaji akan menambah rombongan belajar (rombel) pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini. Penambahan rombel ini demi mengakomodir calon siswa yang tidak lolos dalam PPDB sistem zonasi lalu.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan menjelaskan ada empat SMP negeri di Batuaji, SMPN 11, 26, 38, dan 53. Permasalahan terbesar untuk siswa yang tak tertampung adalah di SMPN 26 sebanyak 143 orang. Sementara di SMPN 38 ada 70 anak tak terakomodir sistem, dan di SMPN 53 terdapat 88 orang. Namun diaku sisi, SMPN 11 masih minus 20 siswa dari rencana daya tampung (RDT).

“Jumlah keseluruhan 291 yang belum tertampung. Belum dikurangi daya tampung di SMPN 11. Dan jumlah siswa di masing-masing kelas masih 36 per kelas. Dapat ditambah menjadi 40 siswa per kelas,” paparnya di hadapan Walikota dan orangtua siswa di Aula SMKN 1 Batam di Batuaji, Rabu (19/6/2019).

Melalui pembahasan bersama kepala sekolah, telah disepakati untuk menambah jumlah siswa per kelas. Serta menambah rombongan belajar (rombel) di tiap sekolah.

Kesepakatannya yakni tambah 2 rombel di SMPN 26,  1 rombel di SMPN 38, dan 2 rombel di SMPN 53. Sehingga bisa menambah 200 siswa, belum termasuk penambahan jumlah siswa di rombel yang sesuai RDT awal.

“Kalau Bapak Ibu sepakat, yang hadir di kesempatan sore ini yang kami prioritaskan di empat sekolah tersebut. Sistem akan diatur, yang terdekat dengan sekolah tertentu itu yang akan kami terima di sekolah tersebut,” kata Walikota Batam, Muhammad Rudi menegaskan apabila solusi ini telah disepakati sekolah dan orangtua siswa, berarti tak ada lagi permasalahan.

“Dan kita sepakat juga la ya. Ibu-ibu dari rumah masing-masing punya niat satu, bagaimana anak bisa masuk ke sekolah negeri. Kalau sepakat, absen kita jalankan,” ujarnya.

Sementara itu para kepala sekolah meminta agar Dinas Pendidikan bisa menambah tenaga pengajar. Karena dengan penambahan rombel ini, kekurangan tenaga pendidik jadi semakin banyak.

Seperti yang diungkapkan Kepala SMPN 53, Efrina. Sekolahnya membutuhkan tambahan minimal empat guru. Untuk akomodir penambahan dua rombel tahun ini.

“Itupun dengan jam mengajar 30 jam per minggu. Aturannya hanya 24 jam,” kata dia.

Sedangkan SMPN 38 meminta tambahan 2 guru untuk akomodir penambahan 1 rombel. Di SMPN 26 butuhkan tambahan 4 guru untuk 2 rombel baru.

Terkait kebutuhan guru tambahan ini, Walikota Rudi meminta Dinas Pendidikan untuk mendatanya. Dan akan dicarikan tenaga tambahan tersebut.

Selain penambahan guru, sekolah juga mengajukan penambahan ruang kelas baru (RKB). Seperti yang diutarakan Kepala SMPN 26, Rafeah.

“Di SMPN 26 lahan tidak ada tapi pernah usulkan revitalisasi untuk penambahan tingkat. Kalau tambah kelas di atas bisa tambah 5 kelas lagi, atau 3 dulu. Sekolah kita sudah 12 tahun. Dari segi aturan, di atas 10 tahun sudah boleh direvitalisasi. Semoga menjadi pertimbangan Pak Wali,” ujarnya.

Kebijakan penambahan rombel ini juga dilakukan untuk mengakomodir calon siswa di Kecamatan Seibeduk. Berdasarkan data ada 346 siswa yang tak tertampung melalui sistem zonasi PPDB lalu. Ada empat sekolah negeri yang masuk zonasi Seibeduk yakni SMPN 16, 40, 54, dan 58.

Berdasarkan kesepakatan bersama, SMPN 16, SMPN 40, dan SMPN 54 akan menambah dua rombel di tiap sekolah. Dan sisanya di SMPN 58 yang saat pendaftaran lalu masih kekurangan siswa.

 

 

 

 

 

 

Artikel ini disadur dari https://mediacenter.batam.go.id/2019/06/20/smp-seibeduk-batuaji-tambah-rombel/

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Oktober Penuh Kejutan: Promo dan Hadiah Menarik dari EVOS Top Up!

Bulan Oktober ini penuh kejutan dari EVOS Top Up! Buat kamu para gamers dan EVOS…

1 jam ago

BRI Dorong Literasi Keuangan Aparatur Negara Lewat Sosialisasi di Bea Cukai

Bank Rakyat Indonesia (BRI) melaksanakan kegiatan sosialisasi layanan prima, investasi, dan pinjaman karyawan Briguna di…

4 jam ago

Mengapa Kamu Harus Meminjam di Platform Pinjaman Legal

Akses terhadap layanan keuangan semakin mudah. Hanya dengan beberapa kali klik di ponsel, siapa pun…

5 jam ago

Industri Kripto Sumbang Rp70 Triliun bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB…

5 jam ago

DoctorTool, Arummi, dan BNI Agen46 Dukung Bidan Mandiri di Karawang lewat Seminar Digitalisasi, Nutrisi, dan Peluang Kemitraan

PT Medifa Infoyasa Suryantara (DoctorTool), startup teknologi kesehatan yang menyediakan sistem manajemen klinik elektronik dan…

5 jam ago

Sinergi Industri Baja Nasional untuk Kedaulatan Maritim Indonesia

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk /Krakatau Steel Group menerima kunjungan kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan…

6 jam ago

This website uses cookies.