SK – Sebuah studi tentang iklim yang disusun dan dirilis pada hari Kamis (16/9) oleh badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lembaga-lembaga mitranya mengatakan dunia tidak mencapai target untuk memenuhi tujuan emisi yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris 2015 dan mendekati titik kritis untuk melakukan tindakan yang berarti.
Laporan bertajuk “United in Science 2021” mengatakan apa yang disebut “jeda” yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19 tidak memperlambat perubahan iklim di dunia. Sebaliknya, studi tersebut mengatakan, melambatnya kegiatan ekonomi hanyalah sebuah “selisih kecil” yang segera terhapus dengan cepat oleh kenaikan emisi gas rumah kaca.
Sekretaris Jenderal Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) Petteri Taalas mengatakan kepada para wartawan tentang studi tersebut dari markas besar badan itu di Jenewa, sementara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengeluarkan pernyataan lewat tayangan video.
Taalas mengatakan ada pemikiran bahwa perlambatan ekonomi yang didorong oleh pandemi telah membuat perbaikan nyata di atmosfer, tetapi bukan itu masalahnya. Dia mengatakan WMO memperkirakan adanya penurunan emisi 5,6% tahun lalu, tetap hal itu tidak mengubah gambaran besarnya.
Namun, Sekretaris Jenderal WMO itu juga menyatakan berbesar hati bahwa banyak negara menetapkan target untuk mencapai netral karbon pada tahun 2050 atau 2060, dan banyak negara lainnya “memiliki sarana teknologi dan keuangan untuk berhasil dalam upaya mitigasi iklim.” /Voice Of America
Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…
JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…
Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…
Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…
Gelaran ALFI CONVEX 2025 pertama resmi dibuka dan berhasil menarik lebih dari 2000 pengunjung di…
Jakarta, 8 November 2025 – Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara,…
This website uses cookies.