Ia juga menekankan bahwa dengan kondisi APBD saat ini, program 100 hari yang dijanjikan beberapa calon bukanlah hal yang realistis. Menurutnya, janji-janji tersebut hanya ditujukan untuk menarik simpati.
“Dengan APBD tadi yang sudah saya jelaskan kepada bapak ibu, apa semudah itu menyesaikan permasalahan pembangunan, apalagi dalam 100 hari, maka itu jangan dengar yang manis, dengarlah yang wajar-wajar saja,” ujar Sui Hiok.
Sui Hiok mengimbau masyarakat untuk bijak dalam memilih, dengan mempertimbangkan rekam jejak serta program-program yang ditawarkan setiap kandidat./Ruslan
Page: 1 2
Halo Sobat #SadarRisiko! Jelang akhir bulan, seringkali kita merasa cemas karena gajian masih seminggu lagi,…
Skutik anyar Yamaha yang baru saja diluncurkan untuk memenuhi segala kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia yang…
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menegaskan perannya sebagai motor utama dalam mewujudkan swasembada baja nasional.…
Videfly, penyedia solusi visual marketing terkemuka, hari ini merilis wawasan mendalam mengenai strategi visual paling…
Industry Visit INDIGO 2025 menunjukkan bahwa SATU University terus berupaya menghadirkan pengalaman belajar yang kontekstual…
Moda transportasi kereta api semakin menunjukkan perannya sebagai tulang punggung logistik nasional yang andal. Dalam…
This website uses cookies.