Ilustrasi Manfaat Surfaktan Untuk Kulit Kepala Kering, Bahtera Adi Jaya (Sumber: VRITIMES.com)
Memilih sampo dengan surfaktan yang tidak membuat kulit kepala kering sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut. Surfaktan nonionik seperti Sodium Cocoyl Isethionate (SCI), Lauryl Glucoside, Decyl Glucoside, dan Coco-Glucoside serta surfaktan amfoterik seperti Cocamidopropyl Betaine dan Disodium Cocoyl Glutamate adalah pilihan terbaik bagi mereka yang memiliki kulit kepala sensitif atau kering.
Jika Anda ingin memastikan bahwa sampo yang digunakan aman untuk kulit kepala dan tidak menyebabkan kulit kering, pilih produk yang mengandung salah satu surfaktan di atas. Dengan pemilihan bahan yang tepat, Anda dapat menjaga kelembapan alami kulit kepala dan menghindari masalah seperti iritasi dan ketombe.
Surfaktan adalah bahan utama dalam sampo yang bertanggung jawab untuk membersihkan minyak, kotoran, dan residu dari kulit kepala serta rambut. Namun, tidak semua surfaktan memiliki efek yang sama. Beberapa jenis surfaktan memiliki daya pembersih yang kuat, tetapi dapat menyebabkan kulit kepala menjadi kering dan rentan terhadap iritasi. Oleh karena itu, memilih surfaktan yang tidak membuat kulit kepala kering sangat penting untuk menjaga keseimbangan kelembapan alami kulit kepala.
Surfaktan dalam sampo dapat dibagi menjadi tiga kategori utama: anionik, amfoterik, dan nonionik. Setiap jenis memiliki karakteristik dan dampak yang berbeda terhadap kulit kepala.
Dari ketiga kategori tersebut, surfaktan nonionik dan amfoterik adalah pilihan terbaik untuk kulit kepala kering karena sifatnya yang lembut dan tidak menghilangkan minyak alami secara berlebihan.
Jika Anda memiliki kulit kepala kering atau sensitif, berikut adalah beberapa surfaktan yang direkomendasikan:
Sodium Lauryl Sulfate (SLS) adalah salah satu surfaktan anionik yang paling umum digunakan dalam sampo karena kemampuannya dalam menghasilkan busa dan membersihkan secara menyeluruh. Namun, bagi mereka yang memiliki kulit kepala kering atau sensitif, SLS dapat menghilangkan minyak alami yang dihasilkan oleh kulit secara berlebihan, menyebabkan kulit kering, iritasi, dan bahkan ketombe.
Sebagai alternatif, Sodium Laureth Sulfate (SLES) lebih lembut dibandingkan SLS, tetapi tetap bisa menyebabkan kulit kering jika digunakan dalam konsentrasi tinggi. Oleh karena itu, memilih sampo dengan surfaktan anionik lain yang memiliki daya iritasi rendah dengan kombinasi surfaktan nonionik maupuk amfoterik adalah pilihan.
Jika Anda mencari Sodium Laureth Sulfate (SLES) berkualitas tinggi untuk formulasi sampo, Bahtera Adi Jaya menyediakan varian SLES yang umum digunakan dalam industri kosmetik dan perawatan pribadi. Bahan ini dikenal karena kemampuannya menghasilkan busa melimpah sekaligus tetap lebih lembut dibandingkan SLS, sehingga cocok untuk produk perawatan rambut yang menyeimbangkan pembersihan dan kelembapan.
Tentang Bahtera Adi Jaya
Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…
Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…
Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…
This website uses cookies.