McKinsey memprediksi tahun 2030 akan ada 23 juta pekerjaan yang hilang karena digantikan otomasi. Hal ini terungkap dalam laporan berjudul ‘Otomasi dan masa depan pekerja Indonesia: Pekerjaan yang hilang, muncul dan berubah’.
Associate Partner McKinsey & Company Southeast Asia, Vivek Lath mengatakan pekerjaan yang akan hilang dan digantikan oleh otomasi adalah yang bersifat repetisi atau berulang-ulang.
“Misalnya data entry, payroll officer, production workers, machine operator dan data collection,” ujarnya di Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Meski begitu, President Director PT McKinsey Indonesia, Phillia Wibowo mengatakan ada beberapa skill penting yang harus dipelajari dan direrapkan para pekerja secepatnya, agar tidak digantikan oleh otomatisasi.
“Perdebatan publik mengenai otomatisasi di Indonesia sering kali terfokus pada risiko masa depan pekerjaan. Tetapi menurut penelitian kami, akan lebih banyak pekerjaan baru yang akan diciptakan dibandingkan yang hilang. Hal ini didorong oleh peningkatan pengeluaran konsumen dan infrastruktur,” ujar Phillia Wibowo.
Lebih lanjut, Phillia mengatakan Indonesia harus mulai fokus menyiapkan transisi keterampilan agar tidak tergeser otomatisasi.
“Fokus untuk siapkan keterampilan untuk adopsi teknologi, dan khususnya, Indonesia akan perlu berfokus meningkatkan pendidikan dan pelatihan kejuruan untuk mengajarkan, memberikan, dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja untuk era kerja yang baru,” lanjutnya.
Dengan pergeseran yang tidak terhindarkan ke ekonomi digital, keterampilan baru akan dibutuhkan baik oleh pencari kerja yang baru pertama kali mencari kerja, mau pun pekerja yang mengalami perpindahan. Tentu perubahan kebutuhan tenaga kerja ini memberikan implikasi yang jelas untuk pendidikan di Indonesia.
Editor: Rumbo
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.