Categories: Voice Of America

Taiwan Pantau Hari ke-3 Latihan Militer China

TAIWAN – Taiwan pada Senin (10/4) memantau dengan cermat China yang sedang melancarkan latihan militer hari ketiga.

Militer Taiwan mengatakan China mengerahkan puluhan pesawat tempur dan 11 kapal perang ke arah Taiwan sebagai bagian dari latihan yang dimulai pada Sabtu lalu.

Badan penyiaran pemerintah China CCTV mengatakan militer China melakukan simulasi pengepungan Taiwan dan simulasi serangan terhadap target-target penting di pulau itu.

Kementerian pertahanan Jepang pada Senin mengatakan kapal induk China Shandong melancarkan operasi udara di perairan dekat pulau Okinawa, Jepang, pada hari Minggu.

Juga Senin, AS mengatakan kapal perusak berpeluru kendali USS Milius berlalu di dekat Kepulauan Spratly di Laut China Selatan. Kepulauan yang disengketakan itu diklaim secara keseluruhan oleh China dan sebagian oleh Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam.

“Operasi kebebasan navigasi ini menegakkan hak-hak, kebebasan dan penggunaan laut yang sah,” kata Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan.

Manuver China di sekitar Taiwan merupakan tanggapan atas pertemuan presiden Taiwan dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy dan beberapa anggota lain Kongres di California pekan lalu.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengecam latihan tersebut. Ia mengatakan Taiwan akan terus bekerja sama dengan AS dan negara-negara demokrasi lainnya sementara pulau itu menghadapi “ekspansionisme otoriter terus menerus” dari China.

AS memiliki kebijakan “Satu China,” yang mengakui bahwa Beijing menganggap Taiwan sebagai bagian dari China. AS menganggap status Taiwan tidak pasti dan mengirimkan bantuan militer kepada pulau berpemerintahan sendiri itu untuk membela diri.

Presiden AS Joe Biden telah sering mengatakan AS akan membela Taiwan secara militer jika China menginvasi, meskipun Washington bersikukuh bahwa kebijakan Satu China-nya tidak berubah.

Tahun lalu, Tsai menerima ketua DPR AS ketika itu Nancy Pelosi di Taiwan dan China bereaksi dengan menggelar latihan militer dengan tembakan sungguhan yang terbesar dalam beberapa dekade ini di sekitar Taiwan./VOA

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Adukan Soal Dugaan Pemalsuan SK, Kadin Batam Serahkan Bukti ke Polisi

BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam menyerahkan berkas berisi bukti-bukti ke pihak…

26 menit ago

Langkah Kecil Anak Muda Menuju Finansial Aman di Masa Depan

Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai…

40 menit ago

KAI Divre III Palembang Salurkan CSR TW III, Fokus Pengembangan Prasarana Umum dan Pendidikan

Dalam rangka wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, PT Kereta Api…

45 menit ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 melaksanakan upacara bendera yang…

49 menit ago

Kinerja Metland Solid, Metland Cikarang dan Metland Cibitung Menjadi Andalan

PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat Marketing sales hingga September 2025 tercatat sebesar Rp1,345 triliun…

54 menit ago

DJI Luncurkan Zenmuse L3, Sistem Survei Drone LiDAR Jarak Jauh Pertama dari DJI

DJI, pemimpin global dalam teknologi drone dan dan pencitraan udara, resmi meluncurkan DJI Zenmuse L3,…

1 jam ago

This website uses cookies.