JAKARTA – Partai Demokrat memberikan pernyataan resmi pasca partainya tak masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Pernyataan resmi DPP Partai Demokrat secara tegas menghormati keputusan Jokowi yang tidak menyertakan partai berlogo Mercy ini dalam pemerintahannya.
Terlepas dari ajakan Presiden Jokowi, Demokrat meyakini keputusan ini dinilai oleh Demokrat memiliki niat dan tujuan yang baik.
Lantas di mana posisi Demokrat akan ditentukan selama lima tahun ke depan?
Berdasar rilis resmi yang diterima swarakepri.com pada Rabu (23/10/2019), sikap Demokrat akan disampaikan oleh Ketua Umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
DPP Partai Demokrat juga melarang para Kadernya memberikan pernyataan pribadi terkait tidak masuknya Demokrat ke pemerintahan.
“…Diintruksikan sekali lagi agar para kader partai tidak mengeluarkan sikap dan pernyataan sendiri-sendiri…,” himbau DPP Partai Demokrat dlam pers rilis tersebut.
Selain itu, SBY juga dijadwalkan untuk menyampaikan sikap resmi terkait isu fundamental seperti kehendak perubahan konstitusi serta keinginan menghidupkan kembali GBHN.
Penulis/Editor: Abidin
Artikel "Designing Spaces for Effective Group Brainstorming" oleh Melvin Halpito, Managing Director MLV Teknologi, membahas…
Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…
Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…
This website uses cookies.