BATAM – swarakepri.com : Akibat menampar sang menantu, seorang nenek bernama Ghian-ghian(62) divonis 3 bulan penjara dengan masa percobaan 6 bulan oleh Majelis Hakim , hari ini, Senin(17/3/2014) dalam persidangan di Pengadilan Negeri Batam.
“Setelah mendengarkan keterangan dari saksi-saksi, Majelis Hakim mengambil kesimpulan bahwa sesuai dengan pasal 352 KUHP tentang penganiayaan ringan terdakwa divonis hukuman 3 bulan penjara dengan masa percobaan 6 bulan atau tanpa menjalani hukuman di penjara,” ujar Thomas Tarigan selaku Hakim Tunggal saat memimpin persidangan.
Kasus yang membelit seorang nenek ini sendiri berawal pada tanggal 7 Januari 2014 lalu ketika anak terdakwa sedang menjalani proses perceraian di Pengadilan Negeri Batam.
Selama dalam proses tersebut dibuat kesepakatan bahwa sang menantu diberikan jadwal 2 kali seminggu untuk menjenguk dan membawa anaknya(cucu terdakwa,red) yang masih berusia dua tahun untuk jalan-jalan.
Peristiwa penamparan tersebut terjadi pada bulan januari 2014 saat terjadi pertengkaran antara sang nenek dengan menantunya yang sedang membawa anaknya jalan-jalan di sebuah mini market. Karena anak tersebut menangis saat dibawa kemobil dengan tiba-tiba sang nenek menampar sang menantu hingga mengakibatkan wajah lebam dan memar, mobil sang menantu juga ikut dirusak.(red/adi)
Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…
Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…
Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…
Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…
Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…
Hisense menghadirkan inovasi terbaru melalui AC Fresh Air. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman kenyamanan…
This website uses cookies.