JAKARTA – Konsumsi lima porsi atau lebih buah-buahan seperti apel, pir dan sayuran berdaun hijau per hari secara signifikan dapat menurunkan risiko munculnya penyakit paru-paru kronis, menurut sebuah studi dalam jurnal Thorax.
Dalam studi itu, para peneliti mencatat data kesehatan pernafasan pada lebih dari 44.000 pria Swedia yang lahir tahun 1918-1952 saat mereka berusia 45-79 tahun.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa mereka yang makan lima porsi atau lebih buah dan sayuran setiap hari, 40 persen dan 34 persen lebih kecil kemungkinannya mengalami COPD – kondisi pernapasan di mana saluran udara menyempit, yang meliputi bronkitis dan emphysema.
Setiap porsi tambahan berkaitan dengan empat persen risiko lebih rendah terkena COPD untuk mereka yang telah berhenti merokok.
Peradangan dan tekanan pada jaringan oksidatif menjadi penyebab munculnya COPD dan merokok merupakan pemicu yang ampuh untuk proses ini.
Kandungan antioksidan berlimpah dalam buah dan sayuran dapat mengurangi radang dan tekanan itu, ujar peneliti Joanna Kaluza dari Warsawa University of Life Sciences di Polandia.
Peneliti mengatakan selain apel, pir, sayuran berdaun hijau serta paprika, belum ada buah-buahan dan sayuran lain semisal berry, pisang, buah jeruk, tomat, bawang, bawang putih atau kacang hijau, yang juga mampu menurunan resiko terkena COPD. Demikian seperti dilansir Indian Express.
Editor : Roni Rumahorbo
Sumber : Bisnis.com
BATAM - Jemaat dan Pelayan Gereja HKBP Aek Nauli, Ressort Aek Nauli Bida Ayu, Distrik…
Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…
Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…
Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…
Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…
Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…
This website uses cookies.