Categories: BISNIS

Tarif UWTO Dinaikkan, Ini Komentar Warga Batam

BATAM – Badan Pengusahaan(BP) Batam telah menaikkan tarif Uang Wajib Tahunan Otorita(UWTO) sejak tanggal 20 Juli 2016 lalu. Kenaikan tarif tersebut mendapat tanggapan dari warga Batam.

 

Arifin, Warga Batam Center mengatakan kebijakan tersebut tidak masuk akal, karena kondisi ekonomi sangat membebani warga masyarakat.

 

“Kemarin Pak Wali Kota bilang akan di hapuskan UWTO, supaya warga masyarakat membayar PBB saja. Ini kok malah semrawut begini,” ujarnya kepada Swarakepri.com, Kamis (4/8/2016) siang di Batam Center.

 

Kata dia, sebelum rencana tersebut di laksanakan BP Batam seharusnya memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada warga masyarakat Kota Batam.

 

“Warga kan juga ingin tahu berapa persen yang akan dinaikkan nantinya, dan ada berapa macam kategorinya,” ungkapnya.

 

Menurutnya, hal tersebut akan semakin memperburuk kondisi ekonomi warga masyarakat. “Sekarang saja biaya sekolah anak sudah berapa? di tambah lagi UWTO ini,” ujarnya.

 

Meski demikian sebagai warga masyarakat, dia meminta adanya kajian terlebih dahulu dari BP Batam supaya nantinya kebijakan yang di ambil tepat sasaran.

 

“Jangan sibuk terus menaikkan tarifnya, namun minim hasilnya,” harapnya.

 

Dia juga berharap BP Batam tidak menganggap warga Batam hanya sebagai objek pajak saja, tapi peningkatan fasilitas dan infrastrukturnya juga di perhatikan.

 

“Karena selama ini di Batam sendiri masih minim fasilitas untuk warga masyarakatnya, seperti RSOB dan pelabuhan domestik Batu Ampar itu,” ucapnya.

 

Hal senada juga dikatakan Arul, salah satu warga yang memiliki usaha percetakan di wilayah Batam Center. Dia mengatakan kenaikan tarif UWTO adalah hak BP Batam untuk menaikkannya, namun dia berharap kondisi warga juga tetap diprioritaskan.

 

“Ya tak apa-apa, selagi itu memang benar-benar untuk kepentingan bersama dan ada hasilnya,” ujarnya.

 

Dia berharap BP Batam menjalankan amanah dan kepercayaan dari masyarakat selama ini. “Jangan sampai ada krisis kepercayaan lagi,” tegasnya.

 

Lebih lanjut dia juga mengharapkan, dengan adanya perombakan pucuk kepemimpinan BP Batam bisa berdampak positif kepada warga masyarakat langsung.

 

“Kami masyarakat kecil sudah sangat butuh perubahan yang nyata, bukan janji-janji,” pungkasnya.

 

 

(RED/DRO)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Nuriswan Tuding Mustaqim CS Dalang Penyebab Gugatan PTPN IV Terhadap KOPPSA-M

BATAM - Ketua Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPPSA-M), Nuriswan menuding Mustaqim CS selaku pengurus…

1 jam ago

Gelar RAT di Pekanbaru, KOPPSA-M Hasilkan 7 Poin Keputusan

RIAU - Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPSA-M) menggelar Rapat Anggota Tahunan(RAT) di Hotel Aryaduta…

2 jam ago

Implementasi Intraday Short Selling di BEI, Peluang dan Tantangan

JAKARTA - Short Selling merupakan transaksi penjualan Efek dengan kondisi Efek tersebut tidak dimiliki oleh…

1 hari ago

Patuhi Instruksi Megawati, Bupati Pelalawan Tak Ikut Retret di Magelang

RIAU - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menginstruksikan agar seluruh kepala daerah dan wakil…

1 hari ago

Tanamkan Rasa Cinta Kasih kepada Siswa, Yayasan Kurnia Salam Beri Bantuan ke Panti Asuhan

RIAU - Taman Kanak-kanak dan PAUD Kurnia Salam Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar,…

1 hari ago

KAI Kembali Mengimbau Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen

PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap segala bentuk penipuan…

1 hari ago

This website uses cookies.