AMIENS – Seorang pemerkosa yang telah divonis berjuang untuk mempertahankan hidupnya setelah tampaknya mencoba meracuni dirinya sendiri di sebuah ruang sidang di Prancis. Willy Bardon meminum pil racun saat hakim memutuskan dia bersalah atas kasus pemerkosaan dan penculikan yang menyebabkan kematian.
Diwartakan 9News, Senin (9/12/2019), aksi dramatis itu muncul di akhir persidangan besar terhadap salah satu persidangan yang banyak mendapat sorotan terkait sebuah kasus yang lebih besar di Prancis: pembunuhan Elodie Kulik, seorang wanita muda, pada 2002.
Elodie, seorang manajer bank berusia 24 tahun diculik, diperkosa, dan dibunuh setelah mobilnya disergap ketika ia pulang dari sebuah restoran. Dia mencoba menelepon layanan darurat ketika dia sedang diseret dari kendaraannya, dengan 26 detik audio yang direkam dalam panggilan itu akhirnya mengarahkan penyelidikan kepada Bardon.
Suara laki-laki yang dapat didengar dalam panggilan polisi itu diidentifikasi sebagai Bardon oleh anggota keluarga Grégory Wiart, pria yang DNA-nya ditemukan di tempat kejadian. Polisi menyimpulkan Wiart, yang meninggal pada 2003, adalah salah satu pembunuhnya.
Wartawan Prancis di dalam ruang sidang menggambarkan melihat Bardon menelan pil tak dikenal di tempat duduk terdakwa.
Salah satu pengacaranya mengatakan kepada radio Europe-1 pada Sabtu bahwa kliennya putus asa dan yakin tidak bersalah.
Menurut laporan media Prancis, jaksa Amiens mengatakan pil itu berisi pestisida. Pihak berwenang mulai menyelidiki bagaimana Bardon bisa mendapatkan pil tersebut.
Sumber: Okezone.com
BATAM - Jemaat dan Pelayan Gereja HKBP Aek Nauli, Ressort Aek Nauli Bida Ayu, Distrik…
Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…
Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…
Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…
Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…
Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…
This website uses cookies.