Categories: BISNIS

Terkait BAJ, Kurator tidak Verifikasi Data PNS Pemko Batam

BATAM – Ketua tim Kurator yang ditunjuk Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Raymond Pardede menegaskan, verifikasi data nasabah Asuransi Bumi Asih Jaya(BAJ) di Kepulauan Riau untuk masyarakat umum.

 

“Data nasabah asuransi BAJ yang masyarakat umum, artinya bukan PNS/THL Pemko Batam,” ujarnya kepada Swarakepri.com di Kantor OJK Kepri, Rabu(14/9/2016) siang.

 

Dia juga mengaku belum mengetahui adanya nasabah dari Asuransi Bumi Asih Jaya (BAJ) dari PNS/THL Pemko Batam.

 

“Kita tidak tahu ada kasus seperti itu di Batam, tidak tahu nasabah dari Pemko, karena sampai sekarang asuransi BAJ selalu menutup datanya,” jelasnya.

 

Dikatakan, selama dua hari ini tidak ada seorangpun anggota PNS/THL Kota Batam yang mendatangi kantor OJK Kepri untuk melakukan verifikasi data.

 

“Tidak ada, perorangan maupun perwakilan, maunya secara politik Pemko Batam datang,” ucapnya.

 

Menurutnya, dengan tidak adanya verifikasi data tersebut akan berpengaruh besar kepada PNS/THL Kota Batam itu sendiri.

 

“Pengaruhnya ke PNS/THL, mereka tidak masuk daftar kita untuk di selesaikan permasalahannya, dan uang dari penjualan aset akan di bagikan rata selain ke Pemko Batam,” terangnya.

 

Ditanya soal adanya kesepakatan antara Direktur Utama Asuransi BAJ Boyke Sinaga dengan 6000 orang lebih PNS/THL Pemko Batam, Raymond mengatakan hal tersebut adalah tindak pidana.

 

“Boyke diam-diam datang ke Batam dengan mencoba menyelesaikannya tanpa di ketahui oleh kurator, itu pidana murni, alasannya karena asuransi BAJ sudah dibekukan,”tegasnya.

 

Ditanya kenapa kurator yang di tunjuk oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak mengetahui permasalahan asuransi BAJ dengan Pemko Batam, Raymon menjawab dengan tegas.

 

“Kita tidak tahu, kita tidak kongkalikong dengan BAJ dan Pemko, silakan tulis itu,” ucapnya.

 

Ditanya soal pengawasan dan penanganan kurator terkait adanya kesepakatan BAJ dengan 6000-an PNS/THL Pemko Batam, dia mengaku belum mengetahui dengan jelas.

 

“Kita tidak tahu secara jelas kasusnya, karena kurangnya kooperatif dari BAJ,” jelasnya.

 

Dia juga menegaskan Pemko Batam tidak pernah berkoordinasi dengan kurator untuk bersama-sama segera menyelesaiakan permasalahan tersebut,ini jawabannya.

 

“Tidak pernah,” tegasnya.

 

Hal senada juga dikatakan Kepala Perwakilan OJK Kepri Usersyah. Dia mengatakan Pemko Batam belum pernah melakukan koordinasi dengannya.

 

“Saya itu blank, tidak ada info sama sekali. Tidak jawaban yang bisa saya berikan,” pungkasnya.

 

 

KSATRIA NARENDRA

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

2 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

2 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.