Categories: HUKRIM

Terkait Gugatan PT USJ, Endi : PT Tolak Eksekusi Putusan Provisi PN Batam

BATAM – Pengadilan Tinggi Pekanbaru menetapkan menolak memberikan izin untuk melaksanakan eksekusi putusan provisi Pengadilan Negeri Batam terkait gugatan perdata PT Usda Seroja Jaya(USJ) melawan PT Bandar Abadi Shipyard.

 

Hal itu ditegaskan oleh Humas Pengadilan Negeri(PN) Batam, Endi Nurindra Putra kepada AMOK Group diruang kerjanya beberapa hari lalu.

 

Endi mengatakan pihaknya telah menerima salinan penetapan Pengadilan Tinggi Pekanbaru tersebut, dan langsung diberikan ke pihak penggugat dan tergugat.

 

“Kita sudah terima surat dari PT Pekanbaru. Kita juga langsung mengantarkan salinannya ke para pihak,” jelasnya.

 

Dia menjelaskan bahwa putusan provisi dalam sebuah perkara hanya bersifat sementara dan tidak bisa dipisahkan dari putusan akhir.

 

“Intinya itu adalah putusan akhir,” tegasnya

 

Seperti diketahui PT Usda Seroja Jaya selaku pemilik kapal TB Tirta Samudera XXVII melayangkan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Batam bulan Januari 2016 lalu atas dugaan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh PT Bandar Abadi Shipyard.

 

Terkait gugatan tersebut, pada tanggal 31 Maret 2016, Majelis Hakim PN Batam mengabulkan tuntutan provisi dari PT USJ selaku penggugat.

 

Dalam putusan provisi tersebut, Majelis Hakim menghukum tergugat untuk memberikan izin kepada penggugat untuk memasuki lokasi tergugat guna memperbaiki sendiri kapal Tirta Samudra XXVII hingga selesai.

 

Majelis Hakim juga menghukum tergugat untuk mengeluarkan kapal Tirta Samudra XXVII dari lokasi tergugat dan menyerahkan kapal tersebut kepada penggugat dan atau memberikan hak kepada penggugat untuk mengambil atau mengeluarkan sendiri kapal tersebut dari lokasi dock tergugat bila perlu dengan bantuan Kepolisian.

 

Selanjutnya pada tanggal 4 April 2016, PT USJ mengajukan permohonan eksekusi putusan provisi kepada PN Batam. PN Batam kemudian menindaklanjutinya dengan mengirimkan surat permohonan eksekusi putusan provisi tersebut ke Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 5 April 2016.

 

Pada tanggal 3 Mei 2016, Pengadilan Tinggi Pekanbaru mengeluarkan surat penetapan No 1/Pen/Pdt/2016/PT PBR yang menyatakan menolak memberikan izin untuk melaksanakan eksekusi putusan provisi Pengadilan Negeri Batam tanggal 31 Maret 2016 Nomor 267/Pdt.G/2015/PN.Btm tersebut.

 

Pada pokok perkara, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam juga telah mengabulkan gugatan perdata dari PT Usda Seroja Jaya(USJ) dan saat ini masih menunggu putusan banding dari Pengadilan Tinggi Pekanbaru.

 

 

(red/Jef)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

7 jam ago

Tokocrypto Resmi Perdagangkan Token ASTER yang Naik Hampir 10.000%

Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…

8 jam ago

Nikmati Kemudahan Layanan Weekend Banking di BRI KCP Pasar Tanah Abang

BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…

9 jam ago

BRI Finance Jaga Optimisme Pembiayaan Alat Berat Hingga Akhir Tahun

Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…

11 jam ago

Perkuat Sinergi, BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Laga Persahabatan Mini Soccer Bersama Kementerian PKP

Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…

12 jam ago

Harga Emas (XAUUSD) Stabil di Atas Level $4.000 Ditopang Kekhawatiran Shutdown AS

Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…

1 hari ago

This website uses cookies.