BATAM – Kepala Kepolisian Daerah(Kapolda) Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian menghimbau masyarakat Batam agar tidak perlu resah, terkait penangkapan Densus 88 anti teror terhadap LH, Sabtu(3/9) lalu.
Dia menegaskan, saat ini LH masih ditahan di Mapolda Kepri dan masih dilakukan pengembangan terkait keterlibatannya dengan terduga jaringan teroris.
“Jadi untuk warga Batam tidak perlu resah dengan adanya penangkapan ini. Warga dapat beraktifitas seperti biasa, karena ini merupakan tugas Densus 88. Inipun tidak berhenti sampai disini, agar Kepri khususnya Batam selalu aman,” ujarnya kepada wartawan di Mapolda Kepri, Senin(5/9/2016) pagi.
Sebelumnya, Brigjen Sam mengatakan bahwa penangkapan Densus 88 anti teror terhadap LH, diduga masih terkait dengan jaringan Ka’tibah Gonggong Rebus atau Gigih Rahmad Dewa (GRD) yang ditangkap beberapa waktu lalu.
“LH ditangkap di salah satu warnet dan langsung diamankan ke Polresta Barelang untuk dilalukan penyelidikan,” ujar Sam.
Kata Sam, saat interogasi, LH mengaku akan berangkat ke Singapura untuk bekerja, tawaran tersebut ia terima dari orang yang disebut Namborunya di Medan.
“Keterangan awal, dia akan berangkat ke Singapura untuk bekerja sebagai cleaning servis dan penjaga pasar malam di pulau Sentosa, tawaran itu diberi saat ia masih di Medan,” jelasnya.
JEFRI HUTAURUK
Artikel "Designing Spaces for Effective Group Brainstorming" oleh Melvin Halpito, Managing Director MLV Teknologi, membahas…
Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…
Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…
This website uses cookies.