Categories: BISNIS

Terkait Peternakan Babi di Kawasan Dam Duriangkang, BP Batam Diminta Bertanggung Jawab

BATAM – Ketua Umum Gerakan Pemuda(Garda) Indonesia Aldi Braga meminta Badan Pengusahaan(BP) Batam bertanggung jawab terhadap penindakan aktifitas peternakan Babi(B2) di kawasan serapan air Dam Duriangkang, Batam, Kepulauan Riau.

“Jadi ternyata ATB itu hanya membeli air, hanya membeli air baku. Jadi ini (waduk) punya BP Batam. Jadi yang menjaga seharusnya otorita,” ujar Aldi seusai bertemu dengan Humas ATB Batam bersama LSM Go Green, Rabu(7/12/2016) siang.

Menurutnya BP Batam harus bertanggung jawab untuk menetralisir kawasan waduk di Duriangkang tersebut dari aktifitas yang dapat mencemari sumber air utama warga Batam tersebut.

“BP harus bertanggung jawab penuh, apalagi sekarang sudah hampir setahun, apa kerja mereka?,” tegasnya.

Aldi juga menyoroti soal menjamurnya rumah liar (ruli) di kawasan waduk yang dapat membuat air di waduk tercemar.

“Aktifitas ruli di duriangkang juga mempengaruhi pencemaran air di waduk tersebut, juga ada usaha kerambah ikan disana,” terangnya.

Kata dia, para peternak babi disana melepaskan ternak mereka pada pagi hari, dan pada malam hari baru kembali ke kandang. Masih banyak babi yang dilepaskan para peternak tersebut. Hal ini harus cepat clear, karena hewan ini cuma butuh 3 bulan untuk berkembang biak.

“Aktifitas-aktifitas yang ada disekitar WTP itu harus dikosongkan, pertama rulinya harus kosong dulu, kedua ternaknya. Untuk ternak itu, babinya ini di lepas kemudian nanti malam dia kembali lagi,”ujarnya.

Humas PT Adhya Tirta Batam (ATB), Daniel mengatakan bahwa ATB telah menempatkan beberapa petugas pengamanan untuk memantau aktifitas peternakan dan aktiitas lain yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan di waduk Duriangkang.

“ATB sendiri sangat mengantisipasi juga terkait pencemaran di waduk tersebut, seperti juga menempatkan beberapa pengamanan juga di lokasi untuk memantau aktifitas-aktifitas yang dapat membuat pencemaran lingkungan,” katanya.

Menurutnya sejauh ini belum ada laporan terkait aktifitas-aktifitas baru terkait pencemaran yang terjadi di waduk Duriangkang.

“Sampai sejauh ini dari info terupdate, belum ada laporan terkait itu,” terangnya.

Dia menjelaskan bahwa terkait untuk pengelolaan WTP (Water Treatment Plant) di kota Batam, memang ada beberapa hal tentang batas dan kewenangan. Kewenangan ATB hanya batas jasa pengolahan air baku, jadi air yang telah tersedia diolah untuk di produksi.

“Untuk aktifitas melarang dan sebagainya, itu yang lebih berwenang otorita sebagai pemilik lahan dan lokasi,”ungkapnya.

Disinggung mengenai kualitas air yang telah tercemar oleh aktifitas peternakan babi di sekitar waduk tersebut, Daniel menjelaskan bahwa kualitas air bersih yang diproduksi oleh ATB telah sesuai dengan standar kesehatan yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan atau WHO.

“Untuk kualitas produksi, kita memiliki standar kesehatan dari WHO (world health organization) juga,” ucapnya.

 

Verdawen Margote

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Bukan Hanya Tren, Customer Experience Kini Jadi Pilar Pertumbuhan Bisnis

Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…

2 jam ago

Touring Motor Aman dan Menyenangkan Bersama BRI Finance

Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…

3 jam ago

Perjanjian Kerjasama Dinas Pendidikan Sumatera Selatan dengan Gamelab

Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…

4 jam ago

ASRI Hadirkan Program CUANTASTIC: Refer, Reward, Repeat

Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…

9 jam ago

Hisense Luncurkan AC Fresh Air: Hadirkan Udara Sehat dan Nyaman di Rumah

Hisense menghadirkan inovasi terbaru melalui AC Fresh Air. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman kenyamanan…

9 jam ago

Bisnis Tanpa AI Akan Tertinggal. Dewaweb Hadirkan SCALECON Untuk Solusi Nyata Transformasi Bisnis di Era AI.

Jakarta, September 2025 – Teknologi AI sudah hadir dan mengubah cara bisnis berjalan di seluruh…

11 jam ago

This website uses cookies.