Categories: BATAM

Terkonfirmasi Usai Meninggal, Pemko Batam Telusuri Warga yang Kontak dengan Kasus 04 COVID-19

BATAM – Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
perempuan berumur 33 tahun di Batam yang telah meninggal pada Senin, (30/3/2020) lalu terkonfirmasi positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Konfirmasi positif kasus 04 tersebut diketahui pasca Pemerintah Kota Batam menerima hasil pemeriksaan Swab PDP oleh Badan Penelitian Dan Pengembangan Kementerian kesehatan RI, hari ini, Jumat (3/4/2020).

Saat ini pemerintah tengah melakukan proses kontak tracing terhadap semua orang yang ditenggarai kontak dengan kasus 04 selama berinteraksi dan beraktifitas di tempat tinggal maupun di tempat kerja.

Berdasarkan rilis yang disampaikan oleh Pemko Batam, kasus 04 memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia pada tanggal 29 Februari 2020 dan langsung kembali ke Batam pada hari itu juga.

Pada tanggal 20 Maret 2020 ia merasa demam dan kurang enak badan. Kemudian pada tanggal 23 maret 2020 yang bersangkutan mengalami Batuk darah disertai keringat dingin.

Perempuan tersebut langsung memeriksakan diri ke IGD RS Swasta yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Dari hasil pemeriksaan dokter dan diagnostik foto rontgen, ada kesan infiltrat di kedua lapang paru. Dan hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil leukopenia ringan.

Maka pasien diharuskan menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut. Selama dalam perawatan yang bersangkutan kondisinya membaik/stabil sehingga di izinkan oleh dokter pulang pada tanggal 25 Maret 2020.

Malam hari tanggal 26 Maret 2020 ia kembali merasakan keluhan yang sama. Ia berobat kembali ke IGD RS swasta tersebut. Setelah diperiksa, ia diperbolehkan kembali pulang ke rumah.

Namun pada siang hari tanggal 27 Maret 2020 perempuan ini kembali mengalami keluhan yang sama disertai batuk berdarah serta kondisi tubuh melemah. Ia pun kembali periksa ke IGD rumah sakit yang sama.

Setelah dilakukan pemeriksaan intensif oleh dokter serta pengambilan sample swab oleh Tim Analis Kesehatan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam, ia dikategorikan sebagai PDP Covid-19 dan langsung dirujuk ke RSUD Embung Fatimah.

Karena berstatus PDP, perempuan ini di isolasi guna mendapat perawatan intensif. Naasnya pada tanggal 30 Maret 2020 pukul 16.30 WIB perempuan yang masih berstatus PDP ini meninggal dunia.

(Redaksi)

Sholihul Abidin - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pembangunan Proyek Ekosistem Industri Baterai EV Bisa Dukung Transisi Energi

Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…

8 jam ago

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

14 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

17 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

17 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

18 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

18 jam ago

This website uses cookies.