Tersangka Kasus Judi Online di Planet 3 Batam Berkurang

BATAM – swarakepri.com : Jumlah tersangka kasus judi online di Planet 3 (HH Club) dengan alamat komplek City Centre Pasar Nagoya Blok B No 01-12 yang sedang ditangani Polda Kepri berkurang dari 7 orang menjadi 6 orang. Salah seorang tersangka bernama Gunawan statusnya diubah menjadi saksi karena saat penggerebekan tidak ikut bermain di lokasi judi online yang memiliki omset 2 miliar rupaih perbulan ini.

Hal ini disampaikan Dirreskrimum Polda Kepri Kombes Cahyono Wibowo kepada awak media, Selasa(26/8/2014) lalu di Mapolda Kepri. “Dari hasil pengembangan, tersangka berkurang dari 7 menjadi 6 orang. Tersangka Gunawan statusnya dikembalikan jadi saksi,” ujarnya.

Menurut Cahyono perubahan status Gunawan tersebut dilakukan karena berdasarkan keterangan dari saksi-saksi yang ada, Gunawan tidak ikut main judi online saat kepolisian melakukan penggerebekan di lokasi kejadian. Namun demikian, Cahyono mengaku bahwa hingga saat ini penyidik masih terus melakukan pengembangan dan tidak tertutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.

Seperti diketahui tim gabungan Bareskrim Mabes Polri dan Direktorat Reserse Kriminal Umum(Dirkrimum) Polda Kepri melakukan penggerebekan judi bola online diruang karaoke room 205, 2011 dan 2015 diskotik Planet 3(HH Club) Batam yang berada di komplek City Centre Blok B No 01-12 Batam,Kamis(21/8/2014) pukul 02.30 WIB.

Dari lokasi Polisi mengamankan tujuh orang tersangka yakni Rk(wasit), Si(wasit), Jk(Operator), NT (Manager),Gw(pemain), Hr(pemain), Jn(wasit) dan emam orang saksi yakni Rs(kasir), Al, Ir dan Ss(LC) dan Sh serta barang bukti uang senilai Rp 56 juta yang disita dari kasir, dua unit Laptop, 7 CPU Komputer,CCTV, buku data dan absensi karyawan, BCA card milik tamu, 15 unit HP dan uang sebesar Rp 2.390.000 yang disita dari pemain.

Dirreskrimun Polda Kepri, Kombes Cahyono Wibowo mengatakan ketujuh orang tersangka langsung ditahan, sedangkan 6 orang saksi hingga saat ini masih menjalani pemerksaan intensif.

“Dibalik bisnis ini pasti ada bandar besarnya, dan tidak tertutup kemungkinan tersangka bisa bertambah,” ujar Cahyono, siang tadi, Kamis(21/8/2014) di Mapolda Kepri.(red/di)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

2 jam ago

Harga Minyak WTI Naik Tipis, Didukung Ketegangan Geopolitik dan Permintaan Tiongkok

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…

2 jam ago

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…

2 jam ago

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…

3 jam ago

Tokocrypto dan OCBC Luncurkan Kartu Global Debit Spesial

Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…

3 jam ago

Indonesia Blockchain Week 2024: Sukses Gaet Lebih dari 1.700 Peserta

Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…

3 jam ago

This website uses cookies.