BATAM – Penyidikan terhadap penangkapan 1,037 ton Sabu pada 7 Februari 2018 yang diangkut dengan kapal ikan berbendera Singapura bernama Sunrise Glory di selat Philip perairan Batam telah selesai dan berkas perkara telah dinyatakan lengkap (P-21).
Kepala BNN RI telah menyerahkan empat tersangka dan barang bukti kepada Tim JPU Kejaksaan Agung Republik Indonesia pada Senin (04/06/2018), di dermaga Fasharkan Mentigi Tanjunguban, Kec. Bintan Utara. Selanjutnya proses hukum akan ditangani langsung oleh Kejari Batam.
“Hari ini kita serahkan sebagian narkoba hasil tangkapan dan tersangka serta barang bukti kapal yang digunakan sebagai transportasi untuk membawa Narkoba ke Indonesia,” ungkap Komjen Pol. Drs. Heru Winarko pada saat melakukan serah terima tersangka dan barang bukti, pada Senin.
Sedangkan, sebelumnya telah dilakukan pemusnahan sebagian barang bukti Sabu di Jakarta, pada Jumat (04/05/2018).
Untuk empat tersangka yang dibawa ke Batam merupakan Warga Negara Taiwan. Keempat tersangka tersebut yaitu Hsieh Lai Fu (52), Huang Chiang (48), Chencun Hang (39) dan Chen Chien (52).
“Berdasarkan UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, keempat pelaku diancam akan dihukum mati,” ujar Direktur Narkotika Kejaksaan Agung RI, Edi Siswadi.
Penulis : Marina
Editor : Siska
Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
This website uses cookies.