BALIKPAPAN – Timnas Pelajar U-18 Indonesia gagal lolos ke final 47th Asian School Football Championship (ASFC) U-18/2019. Di babak semifinal, Indonesia kalah adu penalti 3-5 dari Malaysia di Stadion Batakan, Jumat (22/11/2019) malam WIB.
Pertemuan Indonesia dengan Malaysia di babak semifinal ini menyedot perhatian warga Balikpapan. Mereka memadati Stadion Batakan. Stadion terisi penuh.
Rivalitas dengan Malaysia ditambah isu negatif yang berkembang beberapa hari terakhir membuat laga berlangsung panas. Membludaknya penonton membuat kick-off tertunda lebih dari satu jam.
Timnas Indonesia berhasil unggul lebih dahulu pada menir 37. Akselerasi Mochammad Supriadi berhasil diselesaikan oleh Zulfian. Skor 1-0 bertahan sampai turun minum.
Sayangnya keunggulan ini tidak bisa dipertahankan dengan baik oleh timnas Indonesia. Lima menit usai turun minum, Malaysia mampu menyamakan skor.
Skor 1-1 membuat pertandingan semakin panas. Wasit beberapa kali menghentikan laga karena protes pemain dan juga pelemparan oleh penonton.
Karena tidak ada gol yang tercipta lagi hingga 90 menit berakhir, laga berlanjut ke perpanjangan waktu. Akan tetapi kedua tim sama-sama gagal membuat gol selama 2×15 menit. Penentuan pemenang dilakukan lewat adu penalti.
Dalam adu penalti, timnas Indonesia tidak beruntung. Muhammad Reza Alfariz gagal mencetak gol. Berniat melakukan panenka, sepakan Alfariz terlalu lemah.
Celakanya kiper Sabda Yoga tak bisa membendung tembakan kelima penendang Malaysia. Tim tamu pun menang 5-3 dan melaju ke final, bersua Thailand.
(Red)
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.