Categories: DUNIA

Tiongkok dan ASEAN Sambut Peluang Kerja sama Baru di Industri Pangan

BEIJING – Baru-baru ini, China-ASEAN Cooperation Forum on Food Safety Nutrition and Health yang Kedua berlangsung di Fangchenggang, Guangxi, Tiongkok.

Peserta acara berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang keamanan produk pangan, serta standar dan kebijakan nutrisi guna menerapkan RCEP, mempromosikan “Fangchenggang International Medical Opening-up Pilot Zone” sebagai platform keamanan produk pangan dan inovasi nutrisi, serta menggencarkan pangan sebagai obat-obatan, bahan pangan baru, serta produk tradisional di masing-masing negara.

Liu Jinfeng, Director General, Department of Food Safety Standards, Risk Surveillance and Assessment of the National Health Commission, Tiongkok, memberikan sambutan di acara ini.

Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah membangun platform keamanan pangan dan inovasi nutrisi di Fangchenggang bagi SCO dan negara anggota ASEAN.

Tujuannya, mewujudkan platform kerja sama internasional yang mengintegrasikan industri, universitas, dan lembaga riset, serta aplikasi dan pemasaran. Platform ini telah membuat pencapaian yang baik pada tahap pertama, menghadirkan peluang kerja sama dan perkembangan industri pangan di Guangxi dan ASEAN.

Menurut Wali kota Fangchenggang, Huang Jiang, Fangchenggang, berada di garis depan kerja sama Tiongkok-ASEAN dengan prinsip keterbukaan, siap berkolaborasi dengan organisasi asal Tiongkok dan organisasi asing untuk membangun platform berskala luas untuk kerja sama dan inovasi.

Fangchenggang juga akan mempercepat pembangunan pusat keamanan pangan dan inspeksi nutrisi, serta pengetesan produk, pusat inovasi dan riset tentang keamanan pangan dan teknologi nutrisi, pusat riset tentang keamanan produk berskala internasional (ASEAN), pusat inkubasi teknologi keamanan pangan dan inovasi nutrisi, pusat inovasi dan pengembangan klaster industri makananan khusus, serta basis edukasi kesehatan tentang keamanan pangan dan nutrisi.

Tujuannya, menyediakan dukungan dalam pembangunan klaster industri pangan, nutrisi, dan kesehatan pada segmen bahan pangan baru, bahan pangan dan obat-obatan, serta produk makanan khusus di wilayah lokal./Lei Qijun(CRIOnline)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

57 menit ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

2 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

8 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

9 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

9 jam ago

Inovasi Pengembangan Infrastruktur, BP Batam Dianugerahi Awarding tvOne

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…

9 jam ago

This website uses cookies.