LEON – Hanya karena ajakan berhubungan seksual ditolak, Emmanuel Delani Valdez Bocanegra tega membunuh gadis bernama Francia Ruth Ibarra. Tak hanya membunuh, Bocanegra juga memutilasi mayat Ibarra.
Kasus ini terungkap saat keluarga dan teman-teman Ibarra melaporkan telah kehilangan Ibarra kepada polisi di Leon, Meksiko Tengah. Polisi pun segera melakukan penyelidikan untuk mencari Ibarra.
Setelah mendapatkan beberapa petunjuk, polisi kemudian meringkus Bocanegra. Di apartemennya, polisi menemukan barang bukti berupa sisa tulang belulang dibuang di kantong sampah balkon apartemen.
Selain itu, polisi juga menemukan enam kilo daging manusia yang telah dicocokkan dengan DNA Ibarra.
Daily Mail melaporkan, Selasa (27/12/2016), Bocanegra awalnya berkenalan dengan Ibarra lewat sebuah aplikasi pencari jodoh Tinder. Keduanya sempat beberapa kali bertemu hingga akhirnya berpacaran.
Beberapa teman Ibarra di Universitas Guanajuato sempat mencurigai hubungan keduanya. Karena sejak berpacaran, Bocangra seakan menghindari teman-teman dan keluarga Ibarra.
Kepada polisi Bocanegra nekat membunuh Ibarra lantaran ajakannya berhubungan seks ditolak. Untuk menutupi perbuatan kejinya, Bocanegra memotong-motong tubuh Ibarra agar keluarganya mengira gadis itu sengaja kabur dari rumah.
Sumber : MERDEKA
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.