BATAM – Seorang pria berinisial YE(29), sopir sales ditangkap Unit Reskrim Polsek Nongsa karena diduga menggelapkan ratusan bungkus rokok milik PT SMU.
Pelaku ditangkap di rumah orangtuanya di Kampung Baru, Sungai Binti, Kecamatan Sagulung Batam, pada Rabu(1/9/2021).
Kapolsek Nongsa, AKP Yudi Alvian mengatakan, pelaku melakukan aksinya pada hari Jumat(16/4/2021) lalu di pinggir jalan seberang Rusun BPJS Kabil, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa. Pada saat kejadian pelaku bekerja sebagai supir sales PT SMU.
“Pelaku bersama salah seorang sales berinisial ER, ditugaskan oleh perusahaan mengantar barang berupa rokok dan kopi yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Ditengah jalan pelaku dan ER yang menggunakan kendaraan APV berhenti si satu tempat(TKP). ER sempat keluar untuk buang air kecil,” kata Yudi di Mapolsek Nongsa, Sabtu(4/9/2021).
“Pelaku YE, tanpa sepengatahuan ER memecahkan kaca mobil bagian belakang seakan-akan terjadi pencurian. Barang- barang yang ada di mobil tersebut hilang dibawa kabur,”lanjutnya.
Kata Yudi, pelaku kemudian melaporkan kepada ER, kemudian ER melapor ke pimpinan perusahaan(pelapor) bahwa telah terjadi pencurian. Pelapor kemudian membuat Laporan Polisi ke Polsek Nongsa.
“Pada saat itu juga Kanit Reskrim Polsek Nongsa melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan. Setelah dilakukan penyelidikan terungkap bahwa pelaku YE yang melakukan perbuaan tindak pidana tersebut, sehingga barang dari perusahaan itu hilang.
“Barang bukti, 1 unit mobil APV warna silver, 1 buah batu yang digunakan pelaku untuk memecah kaca mobil, 10 bungkus rokok merek Union, 10 bungkus rokok Marcopolo, 10 bungkus rokok merek Panama, 10 bungkus rokok merek Hero Bold, 10 bungkus rokok merek Hero Gentel,”jelasnya.
Kata Yudi, saat diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya. Barang-barang berupa rokok berbagai merek sebanyak kurang lebih 900 bungkus telah digelapkan oleh pelaku (YE) secara bertahap dimulai pada bulan Januari 2021 hingga bulan April 2021.
“Perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp13.800.000,” ujarnya.
Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 374 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan Jo pasal 372 KUHP jo Pasal 406 tentang pengrusakan, dengan ancaman hukuman maksiml 5 tahun penjara./EDW
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
This website uses cookies.