BATAM – Polsek Bengkong Menyelidiki kasus penemuan mayat pria tergantung di sebuah lahan kosong di Bengkong Polisi, Kelurahan Tanjung Buntung, Bengkong Batam.
“Masih kita selidiki, dan saat ini jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk menjalani otopsi,” kata Kapolsek Bengkong, AKP Bob Ferizal di lokasi kejadian, Selasa(7/9/2021).
Diketahui, seorang pria ditemukan tewas tergantung di sebuah lahan kosong di Bengkong Polisi, Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bekong Batam, Selasa (7/9/2021) sore.
Saat ditemukan, korban mengenakan kaos warna hitam dan celana pendek warna putih.
Korban tergantung menggunakan seutas tali jemuran sepanjang 1,5 meter.
Robinson Sihotang, kerabat satu perkumpulan dengan korban, mengatakan bahwa korban tersebut bermarga Hutagalung, dan bekerja sebagai buruh bongkar muat di Pelabuhan Batu Ampar.
“Kami kan ada ikut perkumpulan STM(Serikat Tolong Menolong), dan sering main batu dadu di ujung pasar,” ujarnya di lokasi kejadian.
Ia mengaku mendatangi lokasi kejadian setelah membaca informasi di salah satu group WhatsApp.
“Saya baca di grup WhatsApp, dan kebetulan saya mau jemput isteri hingga akhirnya mencoba melihat langsung kerabat perkumpulan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, korban sudah beberapa hari tidak pulang ke rumah hingga beberapa famili berusaha mencari.
“Beberapa rekan perkumpulan mencoba mencari sebab beberapa hari tidak pulang ke rumah,” ungkapnya./EDW
Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…
Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…
Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
This website uses cookies.