Categories: KEPRIPEMPROV KEPRI

Wagub Marlin Terlihat Anggun Kenakan Busana Adat Melayu di Upacara HUT RI, Ini Filosofinya

KEPRI – ADA YANG menarik saat Wakil Gubernur Kepulauan Riau Marlin Agustina, secara virtual menghadiri upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, di Istana Merdeka, Selasa (17/8/2021) lalu. Saat itu, Wagub Marlin hadir mengenakan pakaian adat Melayu.

Wagub Marlin terlihat anggun mengenakan Kebaya Labuh warna kuning, pakaian adat untuk wanita di Kepulauan Riau, tepatnya di Kerajaan Melayu Lingga.

Kebaya Labuh merupakan pakaian baju yang labuh hingga ke bawah lutut dan berbelah di hadapan sampai ke bawah. Kebaya ini memakai kancing yang disemat dengan pin atau keronsang sebagai hiasan.

Pakaian tradisional Melayu memang biasanya berbentuk longgar. Hal ini berkaitan dengan ciri khas masyarakat Melayu yang sangat menjunjung tinggi nilai kesopanan, dalam hal ini menutupi aurat dengan mengenakan pakaian longgar.

Pakaian adat Kepulauan Riau biasanya memiliki tiga, yakni merah, kuning, hajau. Warna-warna tersebut memilik arti, warna merah berati keberanian, warna hijau artinya kesetiaan, dan warna kuning yang artinya kejayaan.

Biasanya warga kuning dipakai oleh sultan dan permaisuri. Kalau merah artinya pemberani atau keberanian jadi dipakai oleh jenderal atau panglima. Hijau berarti kesetiaan yang biasa dipakai Datuk Tumenggung atau bendahara kerajaan.

Yang menarik adalah mahkota yang dikenakan Wagub Marlin. Orang menyebutnya “sunting”, yang terdiri dari kembang goyang, jurai, dan kote-kote.

Hiasan ini disematkan pada apa yang disebut sanggul lintang, yang dipasang tepat pada bagian ubun-ubun.

Sebagai pelengkap, Wagub Marlin memasang “gandik”, yakni ikat kepala yang menyerupai mahkota untuk penutup kening. Gandik ini memiliki filosofi makna, yaitu ketenangan pikiran dan juga hati.

Tak lupa Wagub Marlin juga memakai masker berwarna merah putih.

“Sebagai orang Melayu, saya memang mempersiapkan betul soal pakaian ini. Pakaian harus menjunjung adat; yang bermakna mencerminkan nilai-nilai luhur yang terdapat dalam adat dan tradisi yang hidup di masyarakat,” jelasnya.

Wagub Marlin mengaku punya dua pasang sunting. Ada yang silver dan gold. “Yang saya kenakan kemarin warna gold,” pungkasnya./Humas Pemprov Kepri

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

4 jam ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

8 jam ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

9 jam ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

15 jam ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

15 jam ago

Kuliner Favorit Keluarga: Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya

Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya jadi favorit keluarga karena menyajikan rasa autentik, topping lengkap,…

1 hari ago

This website uses cookies.