Dari sisi investasi, pada tahun 2021 Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar US$ 504 juta dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 7,5 triliun, dengan Singapura memimpin investasi tersebut. Sektor industri manufaktur, dengan nilai investasi 268 Juta US$.
Nilai ekspor tahun 2021 sebesar US$ 11,8 miliar, sedangkan nilai impornya sebesar US$ 10,8 miliar menurut Badan Pusat Statistik Batam.
BP Batam memiliki beberapa infrastruktur pendukung untuk memperlancar kegiatan bisnis dan investasi di Batam, antara lain:
Pengembangan Bandara Hang Nadim, Rencana Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) antara BP Batam dan Konsorsium Incheon International Airport Corporation (IIAC), PT. Angkasa Pura I, dan PT. Wijaya Karya sekarang digunakan untuk mengembangkan bandara internasional di Batam.
Kepala Badan Pengusahan (BP) Batam, Muhammad Rudi, pada bulan April yang lalu sudah bertemu dan bertatap muka dengan dua Menteri Singapura.
Ia berkunjung ke kantor Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Singapura, Dr. Tan See Long, dalam pertemuan ini, adapun poin utama yang menjadi perhatian Menteri Dr. Tan See Long antra lain:
1. menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sekupang,
2. progress pembangunan yang dilakukan secara masif dan;
3. capaian positif ekonomi Batam selama pandemi.
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Branch Office Gunung Sahari menggelar kegiatan sosialisasi…
Bandung sebagai kota pelajar menjadi salah satu tempat berkumpulnya kampus dengan reputasi terbaik di Indonesia,…
Jakarta, Oktober 2025 – PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) genap berusia 11…
Pasar aset kripto terus didorong oleh perkembangan teknologi baru. Di mana saat ini, kebutuhan akan…
Dalam semangat kebersamaan, pelestarian alam, dan penguatan solidaritas antarsesama, komunitas BRI Pecinta Alam (BRIPALA) DKI…
Jakarta, 3 Oktober 2025 – Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX yang mempertemukan ribuan atlet…
This website uses cookies.