Categories: BATAM

Warga Batam Mengeluh Gas Elpiji Langka, Disperindag Pastikan Pasokan Masih Aman

BATAM – Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian dan ESDM Disperindag Kota Batam, Januar angkat bicara terkait isu kelangkaan gas elpiji 3 Kg di sejumlah wilayah kota Batam beberapa terakhir ini. Ia mengatakan bahwasanya isu kelangkaan tersebut tidaklah benar dan kuota gas elpiji 3 Kg masih tercukupi.

“Mengenai isu kelangkaan di sejumlah wilayah Batam itu tidak benar, berdasarkan pantauan kami di lapangan memang ada beberapa pangkalan yang stoknya kosong. Kuota gas elpiji kita saat ini sangat mencukupi bahkan lebih banyak dibanding tahun lalu,” kata Januar, Jumat (15/11/2019).

Ia menjelaskan, penyaluran dari Pertamina ke agen itu tak ada masalah, dari agen ke pangkalan juga sama. Tapi yang jadi masalah itu dari pangkalan ke pengecer. Beberapa pangkalan melanggar aturan dengan menjual gas kepada pengecer dan orang yang bukan berada di wilayah pangkalan tersebut.

“Kalau mereka mau buka pangkalan ada daftar kepada siapa mereka boleh menjual, namun di lapangan ada yang menjual ke orang luar yang bukan di wilayah pangkalan itu, sehingga masyarakat yang di wilayah tersebut justru tidak kebagian,” tambahnya.

Ia juga mengingatakan masyarakat untuk tidak panik dan jangan karna termakan isu kelangkaan tersebut langsung beli lagi gas elpiji padahal yang di rumah belum habis.

Sementara itu, Sales Area Manager Pertamina MOR I Kepri, Awan Raharjo mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi bersama Disperindag kota Batam untuk sidak ke lapangan dan mengatasi maraknya keberadaan pengecer, dan telah menjatuhkan sanksi kepada pangkalan yang kedapatan melanggar peraturan saat tim satgas dari Pertamina melakukan sidak beberapa waktu yang lalu.

“5 pangkalan yang ditemukan menyalurkan elpiji tidak sesuai ketentuan juga sudah kami berikan sanksi pembinaan berupa pemotongan alokasi dan skorsing,” kata Awan.

Awan menambahkan, untuk mengatasi isu kelangkaan yang kerap diberitakan di wilayah Sagulung dan Batuaji, pihaknya telah melakukan penambahan kuota sebanyak 1.680 tabung elpiji pada 9 November lalu di kedua wilayah tersebut.

 

 

 

 

 

 

 

(Van)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

TechnoScape 2025: Event Teknologi Terbesar BNCC Kembali Hadir!

BNCC akan menggelar TechnoScape 2025, acara teknologi tahunan bertema “Future Forward: Exploring the Digital Horizon”.…

7 jam ago

KAI Salurkan Rp8,1 Miliar untuk Pemberdayaan Masyarakat: Dorong Keberlanjutan dan Kesejahteraan Lewat TJSL

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat melalui…

10 jam ago

Bitcoin di Jalur Menuju Harga Rp1,73 Miliar, Pengaruh Sentimen Positif dari AS

Harga Bitcoin (BTC) akhirnya kembali menembus level psikologis $103.000 untuk pertama kalinya sejak Februari 2025,…

12 jam ago

Kripto Tawarkan Potensi Ekonomi Lebih Besar dan Legal Dibanding Judi Online

Di tengah sorotan terhadap perputaran dana judi online (judol), industri aset kripto justru menunjukkan geliat…

12 jam ago

Dukung Industri Game Indonesia: BINUS UNIVERSITY melalui Jakarta GameFest Jadi Pelopor Festival Game di Kancah Universitas

Industri teknologi dan game terus menunjukkan pertumbuhan pesat baik di tingkat global maupun nasional. Sebagai…

12 jam ago

Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam memajukan pendidikan…

13 jam ago

This website uses cookies.